Kamis (30/5), Presiden akan bagikan bantuan modal kerja di Muratara dan cek gudang Bulog di Lubuklinggau

id Sumsel,presiden ri, joko widodo, bantuan modal kerja, bulog

Kamis (30/5), Presiden akan bagikan bantuan modal kerja di Muratara dan cek gudang Bulog di Lubuklinggau

Presiden RI Joko Widodo (kedua kiri) bersalaman dengan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kanan) sebelum bertolak ke Sumatera Selatan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (30/5/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden RI

Palembang, Sumsel (ANTARA) - Presiden Joko Widodo pada Kamis (30/5) ini akan melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sumatera Selatan yakni Kabupaten Musi Rawas Utara (Murtiara), Musi Rawas dan Kota Lubuklinggau.

Setibanya di Bandara Silampari, Kota Lubuklinggau, Presiden Jokowi akan langsung melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Musi Rawas Utara untuk meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit.

Setelah itu, Kepala Negara akan menuju Pasar Lawang Agung untuk meninjau harga komoditas sekaligus menyerahkan bantuan bagi pedagang.

Pada siang harinya, Presiden akan menuju Kabupaten Musi Rawas untuk meninjau fasilitas dan pelayanan kesehatan di RSUD dr. Sobirin.

Selepas itu, Kepala Negara akan menuju Kota Lubuklinggau untuk meninjau Gudang Bulog Lubuklinggau sekaligus menyerahkan bantuan pangan bagi para penerima manfaat.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Sumatera Selatan, yakni Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, serta Plt. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana.

Tampak melepas keberangkatan Presiden di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, yaitu Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto, Pangkoopsud I Marsda TNI Mohammad Nurdin, serta Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Destianto Nugroho Utomo.


Pengamanan VVIP kunjungan Presiden RI dilakukan tim gabungan di Sumsel yang mengerahkan sekitar 4.800 personel.