Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa dibuka merosot di tengah sentimen risk-off di pasar keuangan domestik akibat sentimen suku bunga kebijakan Amerika Serikat (AS) yang tinggi bertahan lebih lama.
Pada awal perdagangan Selasa pagi, rupiah tergelincir 49 poin atau 0,31 persen menjadi Rp16.130 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.081 per dolar AS.
"Pernyataan beberapa pejabat Fed yang mendukung sikap higher-for-longer, termasuk Michelle Bowman dan Lorie Logan, meningkatkan sentimen risk-off di pasar keuangan domestik, sehingga mendorong rupiah melemah," kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.
Berita Terkait
Emas Antam merosot Rp12.000 awal bulan Oktober jadi Rp1,452 juta
Selasa, 1 Oktober 2024 11:25 Wib
Harga emas Antam Kamis merosot Rp10.000 jadi Rp1,430 juta per gram
Kamis, 19 September 2024 10:50 Wib
Harga emas Antam Senin merosot Rp7.000 jadi Rp1,398 juta pergram
Senin, 9 September 2024 10:17 Wib
Harga emas Antam merosot Rp14.000 per gram
Rabu, 7 Agustus 2024 9:31 Wib
Rupiah merosot jelang keputusan rapat dewan gubernur BI
Kamis, 20 Juni 2024 12:38 Wib
Harga emas Antam merosot Rp13.000 jadi Rp1,336 juta per gram
Rabu, 5 Juni 2024 11:36 Wib
Rupiah merosot pengaruh keragu-raguan penurunan suku bunga AS
Senin, 20 Mei 2024 9:46 Wib
Rupiah merosot dipengaruhi kenaikan imbal hasil obligasi AS
Rabu, 3 April 2024 10:51 Wib