Moskow (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken telah memberi isyarat kepada Israel bahwa negara Zionis itu perlu membatalkan rencana operasi darat di Rafah dan membuat kesepakatan pembebasan sandera dengan Hamas sesegera mungkin.
Blinken berpandangan bahwa serangan ke Rafah bakal membuat Israel kehilangan peluang normalisasi hubungan dengan Riyadh, menurut laporan The Times of Israel pada Kamis (2/5), dengan mengutip sejumlah narasumber yang mengetahui masalah tersebut.
Peluang untuk mencapai kesepakatan normalisasi sudah semakin dekat, sehingga serangan darat besar-besaran di Rafah mungkin akan menghentikan kesepakatan tersebut sepenuhnya, kata Blinken kepada para pejabat Israel selama kunjungannya ke Israel pada 1 Mei sebagai bagian dari rangkaian kunjungan Timur Tengah.
Awal pekan ini, media melaporkan bahwa Washington dan Riyadh mungkin akan menandatangani pakta pertahanan dalam beberapa minggu mendatang yang antara lain akan mengatur pembentukan hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Israel.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan akan ditawari untuk mengakhiri operasi militer di Jalur Gaza dan bergabung dengan perjanjian tersebut atau bakal ditinggalkan.
Berita Terkait
Lebih dari 1.000 dokter dan perawat tewas pada seranganIsrael di Gaza
Senin, 25 November 2024 11:45 Wib
Hujan deras memperburuk kondisi warga Palestina di pengungsian Gaza
Senin, 25 November 2024 11:34 Wib
Anggota DK PBB kecam veto ke-4 AS atas resolusi gencatan senjata Gaza
Kamis, 21 November 2024 10:23 Wib
EU: Penghancuran bangunan 'komponen utama' Israel menjajahPalestina
Kamis, 21 November 2024 10:20 Wib
Pejabat PBB: Tindakan di Gaza kejahatan internasional terberat
Rabu, 13 November 2024 9:18 Wib
Karyawan BBC menuduh perusahaannya menyiarkan peliputan memihak Israel
Senin, 4 November 2024 15:55 Wib
PBB sebut 100 ribu warga Palestina mengungsi dari Gaza Utara
Sabtu, 2 November 2024 10:37 Wib
Serangan Israel di Gaza dan Tepi Barat tewaskan 11.825 siswa
Rabu, 30 Oktober 2024 10:12 Wib