Jakarta (ANTARA) - Pengamat sepak bola Indonesia Mohammad Kusnaeni mengatakan Tim Nasional Indonesia (Timnas) U-23 masih perlu mengefektifkan penyelesaian akhir dalam setiap serangan ke gawang lawan saat menghadapi Uzbekistan di laga semifinal Piala Asia.
"Kita masih butuh efektifitas dalam penyelesaian akhir karena banyak peluang emas yang terbuang (dalam laga-laga sebelumnya)," ujar Kusnaeni ketika dihubungi melalui saluran telpon di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan, dalam penampilan pada laga perempatfinal, Timnas Indonesia tidak tampil lebih istimewa dari Korea Selatan. 'Setidaknya, ketika situasi masih 11 lawan 11, permainan relatif berimbang."
Penyelesaian akhir dalam setiap serangan, kata dia, masih perlu dibenahi terutama saat menghadapi Uzbekistan.
Apalagi, skuad Garuda Muda kali ini tidak diperkuat penyerang Rafael Struick karena akumulasi kartu kuning, di saat penampilannya lagi menanjak yang dibuktikan dengan dua gol ke gawang Korea Selatan.
Kusnaeni mengatakan, Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong perlu mencari formula yang tepat untuk tetap menjaga ketajaman lini depan.