London (ANTARA) - Uni Eropa dengan tegas mendesak Israel untuk mengurungkan niatnya untuk melakukan operasi militer di Rafah, sebuah kota di Jalur Gaza selatan yang dihuni oleh 1,4 juta pengungsi warga Palestina.
"Kami dengan tegas mendesak Israel untuk tidak melakukan operasi darat di Rafah," kata Sven Koopmans, perwakilan tinggi Uni Eropa untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, dalam pertemuan Dewan Keamanan yang membahas situasi di Timur Tengah, termasuk isu Palestina.
Dia mengatakan bahwa Gaza secara keseluruhan perlu dikembalikan ke pemerintahan Otoritas Palestina dan "menjadi bagian dari negara Palestina yang bebas di masa depan."
"Uni Eropa melihat adanya kebutuhan mendesak untuk mewujudkan negara Palestina yang berdaulat, aman dan damai, bersama dengan negara Israel yang berdaulat, aman dan damai," tambahnya.
Berita Terkait
Ronald Koeman panggil 30 pemain perkuat Belanda di Euro 2024
Jumat, 17 Mei 2024 15:21 Wib
Kante kembali dipanggil untuk memperkuat timnas Prancis
Jumat, 17 Mei 2024 10:34 Wib
Liga Italia: Juventus lolos UCL, Atalanta tumbangkan AS Roma
Senin, 13 Mei 2024 14:15 Wib
Dortmund ke final Piala Champions
Rabu, 8 Mei 2024 8:55 Wib
De Rossi tak ingin pengalaman pertamanya di Eropa dihentikan Milan
Kamis, 18 April 2024 10:47 Wib
EU kutuk veto Rusia terhadap draf resolusi DK PBB terkait sanksi Korut
Jumat, 29 Maret 2024 18:50 Wib
Maguire berharap Southgate tetap latih timnas Inggris
Jumat, 22 Maret 2024 9:47 Wib
Guardiola sebut Man City sudah setaradengan tim elite Eropa
Kamis, 7 Maret 2024 11:36 Wib