Data pada 2017, Indonesia memiliki insidensi kanker mulut sebesar 5.329 dari total 18.071 kasus. Jumlah kasus tersebut menyebabkan kanker mulut di Indonesia menempati urutan ke-6 di Asia Tenggara.
“Angka tersebut seharusnya dapat diturunkan karena kanker mulut merupakan salah satu keganasan di dalam mulut yang dapat dicegah dengan melihat tanda klinis yang disebut prekanker atau lesi yang berpotensi menjadi kanker,” katanya.
Terdapat berbagai faktor risiko yang memengaruhi terjadinya kanker di rongga mulut. Risiko terjadinya kanker ini akan lebih meningkat apabila digabung antara berbagai faktor, seperti faktor epigenetik yakni konsumsi tembakau, mengunyah siri, konsumsi alkohol, pola makan dan gizi serta obat kumur yang mengandung alkohol
Selain itu, kata dia, infeksi virus, jamur dan bakteri, pasien imunokompromis paparan radiasi yang kontinu dan jangka panjang, pekerjaan yang berpeluang terpapar terus-menerus sinar UV dan zat kimia lainnya, faktor dalam mulut, genetik, umur, dan jenis kelamin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dokter: Deteksi dini kunci keberhasilan atasi kanker mulut
Berita Terkait
Hasil autopsi indikasikan pembunuhan, telinga dan mulut bocah dilakban agar tidak bau
Sabtu, 21 September 2024 16:44 Wib
Donald Trumpdinyatakan bersalah atas 34 dakwaan terkait uang tutup mulut
Jumat, 31 Mei 2024 9:34 Wib
Ini kiatnya jaga kesehatan gigi dan mulut selama berpuasa
Selasa, 2 April 2024 13:15 Wib
Praktisi kesehatan: Jaga kebersihan mulut selama puasa
Kamis, 28 Maret 2024 14:26 Wib
Sering berkumur dengan antiseptik bisa sebabkan mulut mudah kering
Selasa, 19 Maret 2024 14:41 Wib
Waspada infeksi sekitar gigi tanda adanya kanker mulut
Jumat, 16 Februari 2024 10:57 Wib
Kontak seksual sehat usia 20 tahun ke atas cegah kanker serviks
Senin, 12 Februari 2024 14:42 Wib
Benarkah gigi goyang bisa jadi tanda diabetes?
Senin, 13 November 2023 14:07 Wib