Bandara SMB II Palembang optimalkan layanan posko siaga Lebaran

Suasana ramai pengguna jasa angkutan udara di Bandara SMB II Palembang. ANTARA/Yudi Abdullah/24

Palembang (ANTARA) - Manajemen PT Angkasa Pura II Palembang mengoptimalkan posko siaga angkutan Lebaran di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang pada puncak arus balik pada H+3 Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, Ahad, hingga beberapa hari ke depan.

"Sekarang ini telah disiapkan peralatan dan personel pendukung untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang akan kembali ke daerah asalnya setelah mudik Lebaran melalui Bandara SMB II," kata Executive General Manager Bandara SMB II Palembang R Iwan Winaya Mahdar, di Palembang, Ahad.

Melalui posko tersebut, masyarakat dapat memperoleh berbagai informasi terkait jadwal penerbangan hingga pesawat tambahan (extra flight) seluruh maskapai penerbangan yang melayani rute Palembang-Jakarta dan ke beberapa kota tujuan lainnya, seperti Batam dan Pangkalpinang pada puncak arus balik Lebaran Idul Fitri ini.

Selain itu, masyarakat bisa memanfaatkan posko tersebut untuk istirahat atau tempat menunggu jemputan dari teman atau keluarga.

Pelayanan angkutan Lebaran melalui Bandara SMB II Palembang diupayakan sebaik mungkin sehingga seluruh pengguna jasa angkutan udara dapat menikmati perjalanan dengan nyaman dan sampai kota tujuan sesuai rencana.

Berdasarkan data yang dihimpun dari sejumlah maskapai penerbangan yang membuka rute penerbangan dari Palembang ke sejumlah kota di Sumatera dan Jawa, puncak arus balik Lebaran diperkirakan terjadi hingga tujuh hari setelah Lebaran (H+7).

Melalui pelayanan maksimal tersebut diharapkan pengguna jasa angkutan udara pada arus balik ini yang diperkirakan mencapai 10 ribu orang itu, dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman serta hal-hal yang dapat mengganggu kelancaran arus balik Lebaran ini dapat diantisipasi dengan cepat.

Prediksi jumlah penumpang selama periode angkutan Lebaran Idul Fitri 2024 ini mencapai 152 ribu orang lebih atau mengalami peningkatan sekitar tiga persen dibandingkan dengan angkutan Lebaran tahun sebelumnya, kata Iwan.