MUI sebut secara astronomis bulan sudah nampak memungkinkan Rabu 1 Syawal

id 1 Syawal,Idul Fitri,1 Syawal 1445 H,Majelis Ulama Indonesia

MUI sebut secara astronomis bulan sudah nampak memungkinkan Rabu 1 Syawal

Suasana sidang isbat di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, pada Selasa (9/4/2024). ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari

Ia menyebutkan, berdasarkan data tersebut, maka sudah memenuhi syarat minimal visibilitas hilal, yaitu apabila posisi hilal mencapai ketinggian tiga derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
 
Niam juga menyampaikan agar momen Idul Fitri dapat dijadikan momentum untuk memperkokoh rasa kebersamaan dan persaudaraan.
 
"Saya secara khusus menyampaikan, momentum Idul Fitri 1 Syawal 1445 H yang dilaksanakan secara bersama ini perlu dijadikan momentum untuk memperkokoh rasa kebersamaan dan persaudaraan kita, yang bisa jadi kendor pascapemilu karena perbedaan pilihan politik," ujar dia.
 
Ia juga mengajak masyarakat untuk merayakan momen Idul Fitri 1445 H sebagai tahun Amul Jamaah, atau tahun keberagaman dan persaudaraan, membangun rekonsiliasi nasional untuk bersama-sama membangun bangsa.
 
"Saatnya mengedepankan kebersamaan dan titik temu serta menurunkan ego dan mengesampingkan perbedaan, semata untuk kepentingan persatuan nasional. Persatuan dan persaudaraan adalah modal dasar kita untuk mewujudkan baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur (sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya)," tuturnya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: MUI: Secara astronomis bulan sudah nampak, memungkinkan Rabu 1 Syawal