Ia menyebutkan, berdasarkan data tersebut, maka sudah memenuhi syarat minimal visibilitas hilal, yaitu apabila posisi hilal mencapai ketinggian tiga derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
Niam juga menyampaikan agar momen Idul Fitri dapat dijadikan momentum untuk memperkokoh rasa kebersamaan dan persaudaraan.
"Saya secara khusus menyampaikan, momentum Idul Fitri 1 Syawal 1445 H yang dilaksanakan secara bersama ini perlu dijadikan momentum untuk memperkokoh rasa kebersamaan dan persaudaraan kita, yang bisa jadi kendor pascapemilu karena perbedaan pilihan politik," ujar dia.
Ia juga mengajak masyarakat untuk merayakan momen Idul Fitri 1445 H sebagai tahun Amul Jamaah, atau tahun keberagaman dan persaudaraan, membangun rekonsiliasi nasional untuk bersama-sama membangun bangsa.
"Saatnya mengedepankan kebersamaan dan titik temu serta menurunkan ego dan mengesampingkan perbedaan, semata untuk kepentingan persatuan nasional. Persatuan dan persaudaraan adalah modal dasar kita untuk mewujudkan baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur (sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya)," tuturnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: MUI: Secara astronomis bulan sudah nampak, memungkinkan Rabu 1 Syawal
Berita Terkait
Kemenag Sumsel rukyatulhilal 1 Syawal 1445 Hijriah di Palembang
Selasa, 9 April 2024 22:12 Wib
Itera berharap hilal 1 Syawal dapat diamati ketika langit cerah
Minggu, 7 April 2024 10:00 Wib
Muhammadiyah tetapkan 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada 11 Maret
Rabu, 17 Januari 2024 18:23 Wib
Muhammadiyah Lampung sebut perbedaan 1 Syawal di Indonesia bukan hal baru
Kamis, 20 April 2023 22:47 Wib
Jamaah An Nadzir Lebaran Idul Fitri 21 April
Selasa, 18 April 2023 16:27 Wib
Perbedaan Penentuan Awal Ramadhan, ini alasannya
Jumat, 17 Maret 2023 10:29 Wib
Ragam makanan dan tradisi Kazakhstan di bulan Syawal
Senin, 23 Mei 2022 13:56 Wib
Kemenag undang Ormas Islam dan perwakilan dubes saat sidang isbat
Kamis, 28 April 2022 14:44 Wib