Polisi Banyuasin pandu pemudik hindari kemacetan melalui scan barcode
Barcode Jalan Alternatif tersebut dikhususkan pada jalan lintas timur di kecamatan Talang Kelapa mulai dari kilometer (Km) 12 sampai dengan Km 20, di sana terdapat beberapa titik rawan macet dikarenakan padatnya permukiman penduduk, serta lebar jalan nasional hanya 6,8 meter dan kendaraan besar banyak yang melintas.
“Kami pasang baliho dan banner barcode tersebut mulai dari simpang Y Km 14 SPBU Sukajadi Km 15, Pasir Putih Bawah Km 16, Pasir Putih Km16, simpang Semuntul Km 17, Simpang Alfaone Km 18, dan di simpang Sungai Rengit Km 20," katanya.
Ia menambahkan, tujuannya adalah untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan melalui jalur alternatif agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.
“Baru pada tahun 2024 ini kami lakukan dan sosialisasi kepada masyarakat, dan kami lakukan secara masif melalui media sosial serta dilaksanakan pemasangan baliho, banner, pembagian brosur serta upaya dikmas lantas dari petugas satlantas. Semoga ini bisa membantu keselamatan dan kenyamanan para pemudik dan pengguna jalan,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi Banyuasin pandu pemudik hindari kemacetan melalui scan barcode