BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Sebagai antisipasi risiko, BRI juga tetap mengimbangi dengan melakukan pencadangan yang memadai. Tercatat hingga akhir Desember 2022, NPL Coverage BRI berada di level 305,73 persen.
Cadangan tersebut digunakan untuk melakukan penghapusbukuan kredit UMKM yang benar-benar sudah tidak bisa direstrukturisasi lagi.
Sehingga, pada Desember 2023 NPL Coverage turun di level 229,09 persen namun cadangan tersebut masih sangat memadai apabila terjadi pemburukan.
Sebelumnya pada Februari lalu, Sunarso mengatakan bahwa outstanding kredit restrukturisasi COVID-19 per Desember 2023 telah turun menjadi Rp54,5 triliun dari Rp107,2 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
“Apabila dihitung dari puncaknya, sebesar Rp210 triliun itu sudah keluar dari status restrukturisasi sehingga sekarang outstanding-nya tinggal Rp54 triliun,” kata Sunarso.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM