"Carbon capture storage" berpeluang jadi bisnis baru

id CARBON CAPTURE STORAGE,CCS,KEMENTERIAN ESDM,INDONESIA PETROLEUM ASSOCIATION,berita palembang, berita sumsel

"Carbon capture storage" berpeluang jadi bisnis baru

Direktur Eksekutif Indonesia CCS Center Belladonna Troxylon (kedua dari kanan), Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Kementerian ESDM Noor Arifin Muhammad (kedua dari kiri), dan Direktur Eksekutif Indonesia Petroleum Association (IPA) Marjolijn Wajong (kanan) saat diskusi bertajuk "CCS Sebagai Peluang Bisnis Baru di Indonesia" di Jakarta, Rabu (27/3/2024). ANTARA/HO-IPA

Belladonna menyampaikan teknologi CCS bukan hal yang baru bagi perusahaan minyak dan gas. Teknologi tersebut sudah diterapkan oleh para perusahaan migas sejak 40 tahun yang lalu.

"Teknologinya sudah mature sebenarnya. Saat ini, kita sedang menunggu cost-nya turun dan memang sekarang sudah mulai menurun," ujar Belladonna.

Selain itu, ia menilai Indonesia sebagai negara yang paling siap untuk mengimplementasikan CCS dibandingkan negara di kawasan Asia lainnya.

"Indonesia dinilai paling cepat dalam perkembangan CCS dibandingkan negara lain, selain memiliki potensi, dukungan dari pemerintah melalui regulasi juga diharapkan dapat mempercepat implementasi CCS," ujar dia.