Palembang, Sumsel (ANTARA) - Kondisi sanitasi di kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan belum dapat dikatakan sudah memadai secara kuantitas maupun kualitas.
Terdapat sembilan Kabupaten/Kota yang masih berada di bawah capaian Provinsi dan terdapat tiga Kota dan lima Kabupaten yang berada di atas capaian Nasional dan Provinsi.
Untuk itulah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melakukan upaya Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) melalui Kick Off meeting Program PPSP.
Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan yang sekaligus Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Perumahan dan Kawasan (PKP) Sumsel SA Supriono di Palembang, Senin (18/3/2024).
Dalam sambutannya Supriono menyampaikan terkait pemahaman Tata ruang, dimana untuk tidak melihat hanya secara makro tapi harus memandang permasalahan ini secara detail, sementara capaian target tidak secara menyeluruh seperti permasalahan penumpukan sampah yang berhubungan langsung dengan sanitasi.
"Artinya kita harus mengerti pemahaman tentang sampah yaitu sampah organik maupun non organik dan kemudian residunya serta permasalahannya dan bagaimana penanganan solusinya" ujar Supriono.
Pertambahan penduduk terutama di kawasan perkotaan memerlukan ketersediaan sarana dan prasarana sanitasi permukiman yang baik dan
memenuhi syarat agar mampu menunjang kesehatan masyarakat, guna meningkatkan produktivitas serta daya saing daerah.
Berita Terkait
Pemkab OKI kembangkan batik motif perahu kajang
Rabu, 22 Mei 2024 10:08 Wib
Polres OKU bantu penuhi kebutuhan darah
Selasa, 21 Mei 2024 19:14 Wib
Disdukcapil OKU buka layanan aktivasi IKD di Taman Kota Baturaja
Selasa, 21 Mei 2024 17:15 Wib
Pemkab OKU prioritaskan perbaikan jembatan gantung rusak akibat banjir
Selasa, 21 Mei 2024 17:15 Wib
Himpka minta tinjau ulang SK Gubernur Sumsel tentang PPDB
Selasa, 21 Mei 2024 14:53 Wib
Pemkab Muba raih dua penghargaan P3DN dan UKPBJ tingkat provinsi
Selasa, 21 Mei 2024 14:42 Wib