“AS tidak bisa mengamankan kapal-kapal mereka. Mereka melintas dengan aman sebelum menyerang Yaman, tapi sekarang mereka tak berdaya,” ucapnya.
Berdasarkan keterangan pemimpin Houthi, 283 kapal telah melintasi Laut Merah dengan aman. Uni Eropa dan AS belum memberikan komentar terkait keterangan Houthi.
Kelompok Houthi melakukan penargetan kapal peti kemas yang dimiliki atau dioperasikan oleh perusahaan Israel atau mengangkut barang-barang dari dan ke Israel di Laut Merah. Penargetan kapal tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas dengan Jalur Gaza yang diduduki Israel sejak 7 Oktober 2023.
Ketegangan meningkat setelah AS dan Inggris melakukan serangan gabungan terhadap sasaran Houthi di Yaman, sehingga kelompok tersebut menganggap bahwa semua kapal AS dan Inggris merupakan target militer yang sah.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Houthi Yaman dan Uni Eropa bahas soal keamanan Laut Merah