Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan berhasil menurunkan secara dtastis angka kemiskinan ekstrem di kabupaten setempat.
"Angka kemiskinan ekstrem kini bisa ditekan hingga menyentuh angka 0,9 persen dari sebelumnya pada 2022 mencapai 4,7 persen," kata Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud ketika menerima kunjungan Kepala BPS Provinsi Sumsel Moh Wahyu Yulianto di Sekayu, Kabupaten Muba, Rabu.
Dia menjelaskan keberhasilan menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Muba merupakan kerja keras semua pihak terutama organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Muba.
"Saya sangat bangga punya rekan-rekan OPD yang bekerja dengan keras mengentaskan kemiskinan di Muba dengan hasil pada 2023 kemiskinan ekstrem ditekan dari 4,7 persen menjadi 0,9 persen," ujarnya.
Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya itu merinci, salah satu realisasi konkret untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem yakni Program Bantu Umak yang konsen memberikan bantuan uang kepada masyarakat kategori miskin ekstrem.
"Tahun 2024 ini yang 0,9 persen akan kami tuntaskan, dan Pemkab Muba selalu ingin bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) yang tentunya dalam upaya pengentasan kemiskinan di Muba," ujar Pj Bupati Apriyadi.
Kepala BPS Provinsi Sumsel Moh Wahyu Yulianto pada kesempatan itu menjelaskan bahwa penurunan angka kemiskinan ekstrem di Muba dampak dari masifnya penanganan inflasi yang sangat baik dilakukan Pemkab Muba.
Pengendalian dan penanganan inflasi yang stabil memberikan dampak yang baik bagi ekonomi masyarakat dan peningkatan kesejahteraan masyarakat
"Saya mengapresiasi inovasi program dan terobosan yang dilakukan Pj Bupati Apriyadi Mahmud sejak dua tahun terakhir seperti Program Desa Cantik, dimana Muba dua tahun berturut-turut meraih juara di level nasional, kami sangat bangga," ujar Wahyu.
Berita Terkait
Sumsel dan sebagian besar daerah berstatus waspada cuaca ekstrem
Jumat, 19 April 2024 8:28 Wib
BMKG Sumsel imbau pemudik waspadai kondisi hujan ekstrem
Selasa, 16 April 2024 0:20 Wib
Mensos sebut program Pena atasi kemiskinan ekstrem dengan anggaran terbatas
Jumat, 5 April 2024 12:36 Wib
BMKG: Waspadai abu vulkanik ganggu aktivitas penerbangan
Jumat, 5 April 2024 12:28 Wib
Angin kencang Pantai Bidadari OKU Selatan rusak sejumlah fasilitas umum
Rabu, 3 April 2024 12:27 Wib
ASN OKI kompak bersedekah dan zakat lewat Baznas, fokus entaskan kemiskinan ekstrem
Selasa, 26 Maret 2024 21:45 Wib
Dokter sebut sunscreen masih efektif lindungi kulit saat cuaca ekstrem
Minggu, 24 Maret 2024 18:12 Wib
Presiden sebut banjir Demak akibat cuaca hingga alih fungsi lahan
Jumat, 22 Maret 2024 13:57 Wib