Wamenparekraf sebut tata kelola diperlukan untuk tingkatkan daya saing
Pada kesempatan itu, Wamenprekraf membagikan tips kepada peserta bimtek agar produk yang dijualnya semakin berdaya saing.
“Kita harus yakin dengan produk kita. Dan produk kita juga harus konsisten kualitasnya, sehingga jika kita mau naik kelas, misal ada instansi mau beli dalam jumlah besar dan terus-menerus maka kualitasnya harus tetap terjaga,” katanya.
Selain itu, Angela mendorong pelaku ekraf agar bisa memperkuat branding produk serta proaktif di era digital terutama dalam pemasaran.
“Di marketplace, lanjut dia, ada berbagai macam produk berkompetisi, dan itu butuh kiat-kiat tersendiri tentang bagaimana branding, pengemasan, serta membutuhkan pemahaman khusus dan ada proses trial error," ujarnya.
Dalam mendukung pelaku parekraf agar bisa berdaya saing, Kemenparekraf mengembangkan beberapa program. Di antaranya memberikan pelatihan dan pendampingan melalui re-skilling, up-skilling, dan new skilling dengan menghadirkan mentor yang kompeten di bidangnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamenparekraf sebut tata kelola diperlukan untuk tingkatkan daya saing