Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Dermatologi dan Venereologi Willa Damayanti mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai adanya perubahan warna kulit di tubuh, karena gejala tersebut bisa jadi gejala penyakit lepra atau kusta.
"Gejala dari kusta itu yang pertama yang kita cermati, yang terlihat oleh kita, adanya perubahan warna dari kulit normal. Jadi kulit normal itu bisa lebih gelap, atau dia lebih terang dari kulit normal," katanya dalam diskusi tentang kusta yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa.
Selain perubahan warna kulit, Willa mengatakan masyarakat perlu mewaspadai adanya penebalan atau pembesaran saraf yang bisa dirasakan melalui perasaan nyeri pada saraf.
Kemudian, sambungnya, masyarakat juga perlu mewaspadai hipoanastesi, atau hilangnya seluruh atau sebagian sensibilitas kulit dalam menyentuh sesuatu.
"Jadi kita sebut ada namanya cardinal sign dari kusta, yaitu tanda-tanda penting dari kusta. Harus ada dua dari tiga gejala sebagai penegakan untuk diagnosis kusta dan dalam memberikan terapi untuk kusta," ujar dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Umum Persahabatan, Jakarta itu.
Berita Terkait
Balai Karantina Sumsel turunkan tim mitigasi penyebaran penyakit SE pada kerbau
Sabtu, 27 April 2024 6:51 Wib
Pemkab Ogan Ilir vaksin 200 ekor kerbau cegah penyakit ngorok
Rabu, 24 April 2024 14:03 Wib
Bupati OKI pantau langsung penanganan wabah penyakit kerbau
Kamis, 18 April 2024 8:04 Wib
Ratusan kerbau di OKI mati mendadak diduga terjangkit virus SE
Rabu, 17 April 2024 10:33 Wib
WBP Lapas Perempuan Palembang berobat ke klinik keluhkan penyakit usai Lebaran
Selasa, 16 April 2024 2:40 Wib
Dinas Ketahanan Pangan Sumsel kendalikan virus SE untuk kerbau di OKI
Selasa, 16 April 2024 1:10 Wib
Pemkab OKI vaksin ratusan kerbau cegah wabah penyakit ngorok
Senin, 8 April 2024 16:06 Wib
Balai Karantina Sumsel gelar operasi patuh karantina di Pelabuhan Tanjung Api Api
Kamis, 4 April 2024 23:55 Wib