Kapolres Bengkulu Tengah AKBP Dedi Wahyudi menerangkan penutupan jalan total yang diberlakukan untuk seluruh kendaraan roda dua, empat, dan enam, tersebut dilakukan karena Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu melakukan proses pelebaran jalan setelah Sabtu (13/1) malam menghancurkan tebing pembatas jalan.
"Saat ini proses pelebaran jalan di lokasi jalan yang longsor di Liku Sembilan masih berlangsung, sehingga selama dua jam ke depan arus lalu lintas di kawasan tersebut ditutup total," katanya saat di konfirmasi di Bengkulu, Minggu.
Untuk proses pengaturan lalu lintas di kawasan Liku Sembilan, kata dia, Polres Bengkulu Tengah menurunkan 30 personel yang berjaga secara bergantian sehingga masyarakat dapat menggunakan akses tersebut secara maksimal.