Yerusalem (ANTARA) - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sabtu (13/1), berjanji untuk melanjutkan perang negaranya di Jalur Gaza, terlepas dari hasil tuntutan genosida yang diajukan oleh Afrika Selatan di Mahkamah Internasional di Den Haag.
"Kami akan melanjutkan perang di Jalur Gaza sampai kami mencapai semua tujuan kami. Den Haag dan poros kejahatan tidak akan menghentikan kami," kata Netanyahu kepada wartawan, tanpa menjelaskan apa yang dimaksud dengan "poros kejahatan."
Mencatat bahwa hari Sabtu menandai 100 hari perang, yang sejauh ini telah merenggut nyawa lebih dari 23.800 orang di Gaza, dia mengatakan bahwa Israel akan melanjutkan perang sampai tujuannya tercapai.
Tujuan tersebut adalah termasuk pemusnahan kelompok perlawanan Palestina Hamas, pemulangan semua sandera, dan memastikan daerah kantong tersebut "tidak menimbulkan ancaman" untuk negara di masa depan.
Berita Terkait
AS tolak laporan Amnesti yang sebut Israel lakukan genosida di Gaza
Jumat, 6 Desember 2024 13:07 Wib
Paus Fransiskus kecam "kesombongan penjajah" Israel di Palestina
Selasa, 26 November 2024 13:27 Wib
Hujan deras memperburuk kondisi warga Palestina di pengungsian Gaza
Senin, 25 November 2024 11:34 Wib
Menag: Indonesia adalah negara paling dermawan di dunia
Jumat, 22 November 2024 16:36 Wib
EU: Penghancuran bangunan 'komponen utama' Israel menjajahPalestina
Kamis, 21 November 2024 10:20 Wib
Paus Fransiskus desak penyelidikan atas genosida di JalurGaza
Senin, 18 November 2024 9:32 Wib
Lazzarini: UNRWA terus beroperasi di Palestina hinggatitik terakhir
Kamis, 14 November 2024 10:57 Wib
Pejabat PBB: Tindakan di Gaza kejahatan internasional terberat
Rabu, 13 November 2024 9:18 Wib