Pengemudi diimbau istirahat demi keselamatan perjalanan liburan
Tak hanya kelelahan, Djoko mengingatkan faktor-faktor pemicu kecelakaan lain yang perlu diwaspadai. Misalnya seperti karena waktu (lama perjalanan), konstruksi jalan, cuaca, jumlah lajur jalan, permukaan jalan, jenis dan usia kendaraan, median, lebar dan geometrik jalan, serta keberadaan palang pintu.
Menurut hasil survei online pergerakan masyarakat pada masa Natal dan Tahun baru 2024, yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan tahun 2023, jumlah kendaraan yang bergerak ialah sebanyak 26,03 juta jiwa (24,19 persen) warga akan bepergian dengan mobil pribadi. Kemudian sebanyak 20,14 juta jiwa (18,71 persen) memakai sepeda motor dan mobil sewa 8,31 juta jiwa (7,72 jiwa).
Dengan demikian, potensi kecelakaan di masa Natal dan Tahun Baru menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan. Sehingga setiap pengemudi wajib berhati-hati, memastikan kondisi dalam keadaan prima serta memastikan kendaraan yang digunakan aman dan nyaman.
Menurut hasil survei online pergerakan masyarakat pada masa Natal dan Tahun baru 2024, yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan tahun 2023, jumlah kendaraan yang bergerak ialah sebanyak 26,03 juta jiwa (24,19 persen) warga akan bepergian dengan mobil pribadi. Kemudian sebanyak 20,14 juta jiwa (18,71 persen) memakai sepeda motor dan mobil sewa 8,31 juta jiwa (7,72 jiwa).
Dengan demikian, potensi kecelakaan di masa Natal dan Tahun Baru menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan. Sehingga setiap pengemudi wajib berhati-hati, memastikan kondisi dalam keadaan prima serta memastikan kendaraan yang digunakan aman dan nyaman.