Palembang (ANTARA) - Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sumsel Hengky Putrawan menyatakan stok pangan di 17 kabupaten dan kota di provinsi itu tersedia cukup untuk empat bulan ke depan.
"Melihat kondisi, stok pangan cukup banyak hingga beberapa bulan ke depan. Masyarakat diimbau tidak perlu khawatir akan terjadi kelangkaan dengan melakukan pembelian dalam jumlah tidak wajar," katanya ketika mendampingi Satgas Pangan Mabes Polri meninjau beberapa pasar tradisional di Palembang, Kamis.
Menurut dia, pihaknya terus berupaya menjaga ketersediaan pangan di provinsi itu melalui berkoordinasi dengan berbagai pihak dan Perum Bulog.
Stok pangan khususnya kebutuhan sehari-hari seperti beras, gula, minyak goreng tersedia cukup banyak.
"Masyarakat tidak perlu khawatir karena pemerintah telah mengantisipasi khususnya menjelang perayaan hari besar keagamaan pada Desember 2023 ini. Jika ada masalah mengenai stok pangan bisa menghubungi pemerintah," ujar Hengky.
Sementara Kabulog Sumsel Babel M Alexander pada kesempatan itu juga mengatakan beras tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan sekitar empat bulan ke depan.
“Bulog juga telah menyiapkan kebutuhan lain seperti gula, minyak goreng dan lainnya termasuk daging. Jika dibutuhkan Bulog siap mendistribusikannya termasuk mengadakan pasar murah atau bazar," ujarnya.
Satgas Pangan Mabes Polri bersama Ditreskrimsus Polda Sumsel turun ke sejumlah pasar tradisional di Palembang untuk memastikan keamanan dan ketersediaan pangan.
Satgas Pangan Mabes Polri di bawah pimpinan Kombes Pol M Barly Ramadhani melakukan pengecekan terhadap beberapa komoditas pokok di Pasar Km 5, Pasar Lemabang dan Pasar Cinde Palembang.
Menurut Kombes Pol Barly, berdasarkan hasil pengecekan stok beras, minyak goreng, termasuk daging sapi dan ayam potong tersedia cukup banyak dengan harga relatif stabil.