Rupiah menguat seiring investor tunggu kebijakan suku bunga AS

id rupiah naik,nilai tukar rupiah

Rupiah menguat seiring investor tunggu kebijakan suku bunga AS

Petugas menunjukan uang pecahan Rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (4/10/2022). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.)

Data tenaga kerja Non-Farm Payrolls AS pada November 2023 naik menjadi 199 ribu dari sebelumnya 150 ribu, dan tercatat lebih tinggi dari perkiraan sebesar 185 ribu.



Sementara itu, Bank Indonesia (BI) memperkirakan kinerja penjualan eceran pada November 2023 meningkat, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) November sebesar 209,4 atau tumbuh 2,9 persen secara year on year (yoy).

"Peningkatan kinerja penjualan eceran tersebut didorong oleh kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya, subkelompok sandang, serta kelompok makanan, minuman dan tembakau," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Senin.

Secara bulanan, penjualan eceran diperkirakan tumbuh 0,9 persen month to month (mtm) didorong oleh peningkatan kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya serta kelompok suku cadang dan aksesori.

Di sisi lain, Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Wahyu Agung Nugroho mengatakan stabilitas sistem keuangan di Indonesia masih tetap terjaga didukung oleh likuiditas perbankan yang memadai.

"Alat likuidnya juga sangat kuat karena Bank Indonesia sendiri punya intensi untuk menjaga likuiditas di perbankan itu ample (memadai) sehingga mereka bisa melakukan ekspansi yang kreditnya," ujarnya.

Pada Oktober 2023, rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) tetap terjaga tinggi, yakni sebesar 26,36 persen. Kemudian, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) tercatat pada level yang tinggi sebesar 27,33 persen pada September 2023.