Jakarta (ANTARA) - Rupiah pada awal perdagangan Rabu naik seiring investor menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC).
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi menguat 15 poin atau 0,10 persen menjadi Rp15.606 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.621 per dolar AS.
"Investor cenderung 'wait and see' menantikan hasil pertemuan FOMC malam ini," kata analis DCFX Futures Lukman Leong kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
Lukman menuturkan walau hampir pasti Bank Sentral AS atau The Fed akan mempertahankan kebijakan suku bunga, namun investor mengantisipasi peluang Ketua The Fed Jerome Powell akan bernada hawkish menyusul data ekonomi yang lebih kuat belakangan ini seperti Non-Farm Payrolls (NFP).
Berita Terkait
BTN pertimbangkan penyesuaian bunga KPR pasca BI-Rate naik
Jumat, 26 April 2024 10:34 Wib
BRI catat laba triwulan I 2024 naik jadi Rp15,98 triliun
Kamis, 25 April 2024 11:57 Wib
Harga CPO Jambi naik Rp96 per kilogram
Senin, 22 April 2024 7:40 Wib
Tak henti, harga emas Antam naik tipis
Sabtu, 20 April 2024 10:40 Wib
Kalahkan Australia, Timnas Indonesia naik peringkat dua Grup A Piala Asia U-23
Kamis, 18 April 2024 22:36 Wib
LSI: Approval rating Presiden naik jadi 76,2 persen
Kamis, 18 April 2024 15:38 Wib
Kebutuhan BBM jenis gasoline di Sumbagsel naik 26 persen
Rabu, 17 April 2024 23:32 Wib
Telkomsel catat trafik internet naik 12,87 persen sepanjang momen Ramadhan
Rabu, 17 April 2024 17:53 Wib