Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) siap membantu komika Aulia Rakhman yang dilaporkan ke polisi terkait dugaan ujaran penistaan agama dalam acara Desak Anies.
Juru Bicara Timnas AMIN, Billy David Nerotumilena, di Jakarta, Minggu, mengatakan tim hukum Timnas AMIN juga siap memberikan keterangan serta mempersiapkan bahan-bahan, langkah, dan strategi jika ada eskalasi proses hukum guna membantu Aulia.
Billy menjelaskan sesi komedi sendiri (stand up comedy) yang biasa digelar di acara Desak Anies merupakan ajang bagi para komika untuk menyampaikan kritik, termasuk seperti yang dilakukan Aulia Rakhman di Lampung.
"Dan pre-event itu diperlukan untuk ice breaking atau pencair suasana sebelum Pak Anies datang," kata Billy.
Menurut Billy, pihak Timnas AMIN pun tetap menghargai proses hukum yang sedang berjalan. Kasus itu juga menjadi evaluasi bagi pihaknya untuk lebih selektif dalam melakukan kurasi materi guna menghindari kejadian serupa. "Namun, Timnas AMIN tetap memberikan keleluasaan bagi para komika atau pendukung acara lain buat mempersiapkan kontennya," tambahnya.
Sebelumnya, acara Desak Anies yang digelar di Lampung, Kamis (7/12), diisi sesi komedi oleh komika Aulia Rakhman. Dalam penyampaian komedinya, Aulia diduga menyinggung nama sosok Nabi Muhammad Saw.
Sebuah komunitas advokat di Lampung melaporkan Aulia ke Polda Lampung pada Sabtu (9/12). Sejumlah warga juga turut melaporkan Aulia ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung.
Desak Anies merupakan acara kampanye yang berbentuk pertemuan dan dialog antara kaum muda dengan Anies Baswedan di setiap daerah yang dikunjungi oleh calon presiden nomor urut 1 tersebut.
Kegiatan itu memberikan kesempatan kepada anak-anak muda untuk menyampaikan pertanyaan terkait visi, misi, hingga janji pasangan Anies-Muhaimin.
Sejauh ini, Billy mengatakan sudah ada enam kali acara Desak Anies yang diselenggarakan sebelum di Lampung.
Juru Bicara Timnas AMIN, Billy David Nerotumilena, di Jakarta, Minggu, mengatakan tim hukum Timnas AMIN juga siap memberikan keterangan serta mempersiapkan bahan-bahan, langkah, dan strategi jika ada eskalasi proses hukum guna membantu Aulia.
Billy menjelaskan sesi komedi sendiri (stand up comedy) yang biasa digelar di acara Desak Anies merupakan ajang bagi para komika untuk menyampaikan kritik, termasuk seperti yang dilakukan Aulia Rakhman di Lampung.
"Dan pre-event itu diperlukan untuk ice breaking atau pencair suasana sebelum Pak Anies datang," kata Billy.
Menurut Billy, pihak Timnas AMIN pun tetap menghargai proses hukum yang sedang berjalan. Kasus itu juga menjadi evaluasi bagi pihaknya untuk lebih selektif dalam melakukan kurasi materi guna menghindari kejadian serupa. "Namun, Timnas AMIN tetap memberikan keleluasaan bagi para komika atau pendukung acara lain buat mempersiapkan kontennya," tambahnya.
Sebelumnya, acara Desak Anies yang digelar di Lampung, Kamis (7/12), diisi sesi komedi oleh komika Aulia Rakhman. Dalam penyampaian komedinya, Aulia diduga menyinggung nama sosok Nabi Muhammad Saw.
Sebuah komunitas advokat di Lampung melaporkan Aulia ke Polda Lampung pada Sabtu (9/12). Sejumlah warga juga turut melaporkan Aulia ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung.
Desak Anies merupakan acara kampanye yang berbentuk pertemuan dan dialog antara kaum muda dengan Anies Baswedan di setiap daerah yang dikunjungi oleh calon presiden nomor urut 1 tersebut.
Kegiatan itu memberikan kesempatan kepada anak-anak muda untuk menyampaikan pertanyaan terkait visi, misi, hingga janji pasangan Anies-Muhaimin.
Sejauh ini, Billy mengatakan sudah ada enam kali acara Desak Anies yang diselenggarakan sebelum di Lampung.