Rupiah diperkirakan melemah setelah revisi data PDB AS lebih tinggi

id Rupiah,Dolar,Dolar AS,The Fed,Kurs,berita sumsel, berita palembang

Rupiah diperkirakan melemah setelah revisi data PDB AS lebih tinggi

Ilustrasi - Petugas menghitung uang dolar AS di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (21/7/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom/pri.

Namun pelemahan akan terbatas, dengan investor cenderung wait and see menantikan data inflasi PCE (Personal consumption expenditures) AS malam ini.

"PCE inti diperkirakan akan naik 0,2 persen MoM (Month over Month) dan kenaikan pada YoY (Year on Year) sedikit lebih rendah dari 3,7 persen menjadi 3,5 persen,” ungkap Lukman.

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi, melemah sebesar 68 poin atau 0,44 persen menjadi Rp15.463 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.395 per dolar AS.

Meninjau sentimen dalam negeri, pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan fundamental ekonomi Indonesia masih solid. Inflasi masih stabil dan neraca perdagangan masih surplus, sehingga memberikan sentimen positif ke rupiah.

Rilis data ekonomi Indonesia pada pekan ini baru akan keluar pada Jumat (1/12), yakni data inflasi yang diperkirakan akan lebih tinggi.