Kapolri beri kesempatan adik kandung korban penembakan KKB masuk Polri
Kupang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah(Kapolda) Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Johanis Asadoma mengatakan bahwa Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan kesempatan kepada adik kandung dari Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa untuk masuk menjadi anggota Polri.
"Memang ada atensi dari bapak Kapolri untuk memberikan kesempatan kepada adik almarhum untuk masuk jadi anggota Polri," katanya di Kupang, Jumat.
Hal ini terungkap saat menyambut kedatangan jenazah Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa yang menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua pada Rabu (22/11) lalu.
Menurut komandan berbintang dua itu, perhatian yang diberikan oleh Kapolri merupakan hal yang positif dan membuktikan bahwa Kapolri memperhatikan bawahannya.
Hal ini juga sebagai bagian dari upaya Kapolri menghormati perjuangan Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa yang telah mengorbankan jiwa raganya demi bangsa dan negara RI.
"Memang ada atensi dari bapak Kapolri untuk memberikan kesempatan kepada adik almarhum untuk masuk jadi anggota Polri," katanya di Kupang, Jumat.
Hal ini terungkap saat menyambut kedatangan jenazah Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa yang menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua pada Rabu (22/11) lalu.
Menurut komandan berbintang dua itu, perhatian yang diberikan oleh Kapolri merupakan hal yang positif dan membuktikan bahwa Kapolri memperhatikan bawahannya.
Hal ini juga sebagai bagian dari upaya Kapolri menghormati perjuangan Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa yang telah mengorbankan jiwa raganya demi bangsa dan negara RI.