Menurut dia, metode kanguru juga mudah dilakukan dan murah.
"Jadi, bisa langsung bawa pulang (bayinya) asal stabil, dan tidak perlu inkubator untuk merawat bayinya," kata dia.
Ia mengatakan, pemerintah mengupayakan pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan bagi tenaga kesehatan mengenai penerapan metode kanguru dalam penanganan bayi prematur dan bayi dengan berat badan lahir rendah.
Daisy menjelaskan pula bahwa orang tua harus memperhatikan pemenuhan kebutuhan nutrisi dan tumbuh kembang bayi prematur maupun bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR).
"Tumbuh kembangnya harus dipantau rutin baik di rumah, puskesmas, posyandu, atau rumah sakit," katanya.
Ia mengatakan bahwa Kemenkes telah menyiapkan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) khusus untuk bayi kecil.
"Khusus bayi kecil kami sediakan KIA bayi kecil, yang isinya lengkap informasi seputar bayi prematur dan BBLR," katanya.