Xi Jinping sebut sanksi ekonomi sepihak sangat rugikan China

id presiden xi jinping,presiden joe biden,china,amerika serikat,ekspor,san fransisco,berita sumsel, berita palembang

Xi Jinping sebut sanksi ekonomi sepihak sangat rugikan China

Foto udara yang diabadikan pada 7 September 2023 ini memperlihatkan pemandangan Pelabuhan Internasional Xi'an di Xi'an, Provinsi Shaanxi, China. (ANTARA/Xinhua/Shao Rui)

Kedua pemimpin negara dalam pertemuan tersebut juga menekankan pentingnya semua negara memperlakukan dengan hormat satu sama lain dan menemukan cara untuk hidup berdampingan secara damai.

"Menjaga jalur komunikasi tetap terbuka, mencegah konflik, menjunjung Piagam PBB, bekerja sama di berbagai bidang yang memiliki kepentingan sama dan mengelola persaingan secara bertanggung jawab," lanjutnya.

Kedua presiden juga sepakat untuk memperkuat dialog dan kerja sama kedua negara di berbagai bidang misalnya soal kecerdasan buatan (AI) dan pembentukan kelompok kerja kerja sama pemberantasan narkotika.


Mereka sepakat untuk melanjutkan kembali komunikasi pejabat tinggi bidang militer yaitu "The China-U.S. Defense Policy Coordination Talks" dan "The China-U.S. Military Maritime Consultative Agreement meetings".

"Serta membuka komunikasi lewat telepon antara dua panglima militer, kedua negara juga berkomitmen untuk meningkatkan secara signifikan jumlah penerbangan penumpang pada awal tahun depan; dan memperluas pertukaran pelajar, pemuda, budaya, olahraga dan bisnis," demikian menurut keterangan tertulis tersebut.

Selanjutnya, kedua pemimpin menggarisbawahi pentingnya bekerja sama untuk mempercepat upaya mengatasi krisis iklim dan menyambut baik diskusi positif antara utusan khusus bidang iklim masing-masing negara, termasuk aksi nasional untuk mengurangi emisi dan pendekatan untuk mendukung keberhasilan COP28.

Pertemuan kedua pemimpin di San Fransisco tersebut berselang setahun dari pertemuan keduanya pada sela-sela KTT G20 di Bali, Indonesia pada 14 November 2022.