Menghidupkan kembali karya WR Soepratman

id addie ms,wr soepratman,indonesia raya

Menghidupkan kembali karya WR Soepratman

Konduktor dan komposer Addie MS saat menghadiri perhelatan konser "Peluncuran Album Perdana Lagu-lagu Ciptaan WR Soepratman" di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Jumat (10/11). (ANTARA/Ahmad Faishal)


Dalam kesempatan tersebut, Addie MS mengutarakan dukungan terhadap pengenalan kembali karya-karya sang komponis nasional berkaca pada keresahannya terhadap kualitas audio lagu “Indonesia Raya” ketika dirinya mulai membentuk kelompok Twilite Orchestra pada awal ’90-an.

“Saya tiba-tiba tersadar bahwa waktu itu televisi selalu membuka acara dengan ‘Indonesia Raya’ dengan kualitas suara kresek-kresek, padahal itu lagu kebangsaan. Ternyata, usia rekaman lagu itu sudah hampir setengah abad dan tidak pernah diperbarui,” kenang dia.

Pria bernama lengkap Addie Muljadi Sumaatmadja itu menjelaskan bahwa rekaman “Indonesia Raya” dengan format analog direkam tahun 1951 dipimpin oleh direktur Radio Republik Indonesia saat itu dengan melibatkan konduktor asal Belanda Jozef “Jos” Cleber.

“Itu Jos Cleber bagus sekali. Hasilnya dipakai terus menerus, diperbanyak hampir setengah abad. Kalau analog, semakin sering diperbanyak maka distorsi dan noise meningkat. Akhirnya yang kita dengar kresek-kresek dan ‘Indonesia Raya’ saat itu selalu bersanding dengan rekaman lain yang sudah digital dan jernih sekali kualitasnya,” kenang Addie.

Dari keresahan itu, Addie lantas mencoba membuat rekaman “Indonesia Raya” versi baru bersama Twilite Orchestra pada tahun 1997 yang hingga kini masih digunakan banyak pihak.

“Alhamdulillah setiap mendengarkan karya itu, saya berpikir Tuhan sudah kasih saya jalan untuk ikut merawat karya emas WR Soepratman. Mudah-mudahan kita semua bisa sama-sama mendukung gerakan yang saya yakin amat bermanfaat bagi bangsa Indonesia ini,” tutup Addie MS.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Addie MS dukung inisiatif hidupkan kembali karya WR Soepratman