Modifikasi cuaca di Sumatera Selatan diperpanjang 10 hari

id KLHK, Karhutla, Sumatera Selatan,berita sumsel, berita palembang

Modifikasi cuaca di Sumatera Selatan diperpanjang 10 hari

Api membakar lahan di Desa Teluk Kecapi, Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Senin (9/10/2023). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.

Ia mengatakan fenomena El Nino yang panjang dan menyebabkan kekeringan cukup parah melatarbelakangi perpanjangan masa operasi TMC ini.

Hujan diharapkan untuk mengatasi kekeringan yang telah mempersulit pasukan darat yang lebih dari 2.500 personel Manggala Agni, TNI, Polri, dan Masyarakat Peduli Api (MPA) memadamkan kebakaran.

Pihaknya menilai kekeringan pula yang menjadi faktor menyebabkan jumlah sebaran karhutla di Sumatera Selatan tahun ini menjadi yang terluas dibandingkan dengan daerah lain di Pulau Sumatra.

Data dihimpun tim lapangan KLHK, sejak Januari sampai dengan September 2023, total luas hutan dan lahan yang terbakar di Sumsel mencapai 32.496 hektare.

Dalam periode yang sama, KLHK mencatat jumlah karhutla di Aceh seluas 1.912 hektare, Bangka Belitung (2.048), Bengkulu (25,61), Jambi (1.646), Lampung (5.000), Sumatera Utara (2.113), Sumatera Barat (1.300), dan Riau (5.302).

Areal terbakar di Sumatera Selatan, meliputi kawasan hutan, lahan mineral, dan gambut yang hampir tersebar di 17 kabupaten dan kota di provinsi itu.

Titik api kebakaran terbanyak di Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin, dan Muara Enim.

"Dari ini harapannya titik api karhutla bisa cepat dipadamkan, lalu membebaskan masyarakat dari dampak asap yang ditimbulkan," kata dia.