Palembang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengerahkan 6 helikopter pembom air untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di tiga kabupaten, yaitu Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Muara Enim, dan Ogan Ilir.
Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman di Palembang, Senin, mengatakan pihaknya mengerahkan enam helikopter untuk pemadaman karhutla di tiga kabupaten tersebut.
Untuk wilayah PALI yang terbakar berada di Kecamatan Tanah Abang, dengan dilakukan 45 kali water bombing ke lahan yang terbakar. Luas lahan terbakar diperkirakan sekitar 4,5 hektare.
Kemudian, Kabupaten Muara Enim, karhutla terjadi di Gelumbang dan Lembak. Dilakukan 55 kali water bombing ke lokasi karhutla. Luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 5 hektare.
Sementara di Ogan Ilir, karhutla terjadi di Tanjung Batu dan Payaraman. Di lokasi ini dilakukan 19 kali water bombing. Luas lahan terbakar diperkirakan mencapai 3 hektare.
"Pemadaman kemarin total dilakukan 119 kali water bombing atau 476 ribu liter air yang disiramkan," katanya.
Hingga akhir pemadaman, beberapa wilayah disebutnya masih dalam kondisi berasap , seperti di Tanah Abang, Gelumbang, dan Payaraman.
"Kita pantau kembali kondisinya hari ini melalui patroli udara, jika masih terdapat api maka helikopter water bombing akan kembali dikerahkan untuk pemadaman," kata Sudirman.
BPBD kerahkan 6 helikopter padamkan karhutla di Sumsel
Kejadian Karhutla di Kabupaten PALI, Sumsel. ANTARA/HO-BPBD Sumsel
