"Proses penawaran (tuan rumah) disetujui melalui konsensus oleh Dewan FIFA – di mana keenam konfederasi diwakili – setelah dialog konstruktif dan konsultasi ekstensif. Terima kasih kepada semua orang yang telah berpartisipasi dalam pertukaran positif ini," kata Infantino.
Sebelumnya, FIFA telah membuka tawaran bagi wilayah Asia dan Oseania untuk hak tuan rumah Piala Dunia bergilir setelah menunjuk Maroko, Spanyol, dan Portugal sebagai tuan rumah bersama untuk tahun 2030.
Indonesia pun menjajaki peluang untuk maju dalam pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2034. Salah satu kemungkinannya, yaitu menjadi tuan rumah bersama antara dua negara, yaitu Australia dan Arab Saudi.
Namun, kemudian, Indonesia melalui Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan dukungannya bagi Arab Saudi untuk mencalonkan diri menjadi tuan rumah.
Dengan pemberitahuan yang diumumkan oleh Presiden FIFA Gianni Infantino mengenai Arab Saudi sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034 maka benua Asia untuk kali ketiga akan menyelenggarakan Piala Dunia setelah sebelumnya diselenggarakan di Korea Selatan dan Jepang pada tahun 2002 serta di Qatar pada tahun 2022.