Gunung Ili Lewotolok tercatat dua kali meletuspada Kamis pagi

id pvmbg,gunung meletus,gunung ili lewotolok,erupsi gunung api

Gunung Ili Lewotolok tercatat dua kali meletuspada Kamis pagi

Luncuran abu vulkanik setinggi lebih kurang 600 meter yang keluar dari kawah Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur, Kamis (26/10/2023). (ANTARA/HO-PVMBG)

Jakarta (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat ada dua kali letusan berupa abu vulkanik keluar dari kawah Gunung Ili Lewotolok yang berada di Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Letusan pertama terjadi pukul 07.58 WITA dengan tinggi kolom abu 350 meter dan letusan kedua melontarkan abu setinggi 600 meter pada pukul 08.54 WITA.

"Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Ili Lewotolok, Stanislaus Ara Kian dalam laporan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Kolom abu vulkanik saat letusan pertama teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat laut. Erupsi itu terekam melalui alat seismograf dengan amplitudo maksimum 34,3 milimeter dan durasi 134 detik.

Sedangkan, erupsi kedua juga mengeluarkan abu tebal berwarna kelabu mengarah ke arah barat laut. Letusan itu juga terekam melalui seismograf dengan amplitudo maksimum 33,3 milimeter dan durasi 48 detik.