Tindakan melukai diri bisa jadi gejala gangguan kepribadian

id perilaku menyiksa diri,melukai tangan,berita sumsel, berita palembang

Tindakan melukai diri bisa jadi gejala gangguan kepribadian

Ilustrasi seseorang merasa sedih (ANTARA/Pexels/Valeria Ushakova)


Selanjutnya dokter membantunya pelan-pelan mengenali perasaan sampai akhirnya pasien cukup bisa tenang, lebih bisa mengatur emosinya sehingga tidak perlu menyiksa dirinya. Selain itu, dokter juga dapat memberikan obat-obat tertentu.

"Tetapi prosesnya memang lama, enggak cuma sekali psikoterapi langsung sembuh. Bisa sampai bulan, tahun, tergantung kondisinya," kata Petrin.

Kemudian, mengenai aksi sekumpulan remaja menghentikan laju truk yang sempat viral beberapa waktu lalu, Petrin berpendapat perlunya mempelajari dulu motif mereka karena bisa jadi sekadar coba-coba atau ingin mencari perhatian.

"Bisa jadi kalau kita eksplorasi ada depresinya, makanya kami harus bantu supaya dia tidak mengambil cara-cara beradaptasi yang berisiko," kata dia.

Petrin menambahkan tentang perlunya remaja membentuk identitas dan aktualisasi diri. Nantinya, apabila mereka sudah bisa mengaktualisasi diri dengan cara baik, maka tak perlu lagi melakukan cara-cara seperti menghentikan laju truk atau perilaku berisiko lainnya.