Jakarta (ANTARA) - Mantan atlet bulu tangkis nasional, Luluk Hadiyanto, menilai bahwa kegagalan Indonesia meraih medali di Asian Games 2022 karena tingginya intensitas turnamen yang diikuti oleh para atlet.
Menurut Luluk, sebelum Asian Games para atlet telah mengikuti dua kejuaraan berturut-turut. Hal tersebutlah yang kemudian membuat para atlet lelah dan jenuh sehingga gagal bermain dengan maksimal.
“Strategi pengiriman pemain ke sebuah turnamen menjadi faktor krusial. Para pemain Indonesia, sebelum Asian Games 2022 dipaksa mengikuti kejuaraan China Open dan Hongkong Open lalu ke Asian Games 2022. Tiga kejuaraan berturut-turut membuat pemain kelelahan dan kejenuhan yang luar biasa,” kata Luluk saat dihubungi ANTARA, Jumat.
Untuk mengembalikan prestasi bulutangkis Indonesia, Luluk memberikan evaluasi jangka pendek maupun jangka panjang yang dapat dilakukan.
Berita Terkait
Ernando Ari: Kami ingin menjadi juara Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 16:42 Wib
Shin Tae-yong tebar ancaman ke calon-calon lawan Indonesia
Jumat, 26 April 2024 16:41 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib
Timnas lolos ke semifinal AFC, Jokowi: Sangat bersejarah!
Jumat, 26 April 2024 13:12 Wib
Mahasiswi Indonesia raih penghargaan film dokumenter di China
Jumat, 26 April 2024 13:07 Wib
Inikah bukti level kualitas timnas sepak bola kita meningkat tajam?
Jumat, 26 April 2024 10:54 Wib
Rafael nilai kemenangan dari Korsel U-23 sebagai kinerja tim
Jumat, 26 April 2024 10:31 Wib
Erick sebut Garuda Muda pencetak sejarah baru
Jumat, 26 April 2024 6:47 Wib