Palembang (ANTARA) - Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil melantik 70 prajurit karier (PK) TNI Angkatan Darat (AD) gelombang I tahun anggaran 2023 dengan pangkat prajurit dua (Prada).
Pelantikan prajurit tersebut dilakukan dalam upacara penutupan Program Studi Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Prajurit Karier TNI AD di Lapangan Secata Rindam II/Swj Puntang- Lahat, Sumatera-Selatan, Jumat.
Tamtama PK TNI AD dengan pangkat prajurit dua (Prada) diambil sumpah menurut agama dan kepercayaan masing-masing didampingi para rohaniawan.
Dalam upacara tersebut, Pangdam II/Sriwijaya menyematkan tanda pangkat Prada dan menyerahkan ijazah kepada perwakilan prajurit tamtama.
Selain itu Pangdam juga memberikan tanda penghargaan kepada para mantan siswa yang berprestasi.
Dalam amanatnya Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil mengucapkan selamat kepada para mantan prajurit siswa tamtama PK atas keberhasilannya selama lima bulan dalam menyelesaikan pendidikan di Rindam II/Swj.
"Saya mengucapkan selamat atas keberhasilan para mantan prajurit siswa, yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan tahap I dan dilantik menjadi prajurit TNI AD dengan pangkat prajurit dua (Prada)," ujarnya..
Prosesi pelantikan tersebut sekaligus merupakan simbol perubahan status dari masyarakat sipil menjadi prajurit TNI AD, sehingga membawa konsekuensi logis terhadap pola pikir, sikap dan tindakan sebagai prajurit.
"Kalian telah diikat oleh aturan hukum dan disiplin militer serta berbagai norma yang berlaku di lingkungan TNI AD, seperti Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan delapan wajib TNI," ujarnya.
Jadilah prajurit yang selalu mencintai dan dicintai rakyat, hindari sikap dan perilaku yang dapat merugikan diri sendiri, merusak citra satuan dan menyakiti hati rakyat.
Semoga keberhasilan ini menjadi sumber motivasi dalam melanjutkan pendidikan kecabangan masing-masing, kata Pangdam.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Pangdam juga mengucapkan terima kasih kepada Danrindam II/Swj beserta staf, para gumil, pembina dan pelatih atas pelaksanaan pendidikan tamtama ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan sesuai rencana.
“Lakukan evaluasi secara objektif sebagai langkah pembenahan terhadap sepuluh komponen pendidikan, guna meningkatkan kualitas hasil didik di masa yang akan datang," ujar orang nomor satu di jajaran Kodam II/Sriwijaya itu.
