BPBD Sumsel dirikan posko karhutla di Ogan Ilir

id sumsel,karhutla,penanggulangan,bpbd sumsel

BPBD Sumsel dirikan posko karhutla di Ogan Ilir

Warga mengamati kebakaran lahan di gerbang tol Rambutan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Palembang-Indralaya di Desa Sungai Rambutan, Indralaya Utara, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis (14/9/2023). Derasnya angin di lokasi kebakaran lahan tersebut membuat petugas keawalahan melakukan pemadaman. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/tom.)

Palembang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatra Selatan mendirikan posko pemadam untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Ogan Ilir pada Kamis (14/9).

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumatera Selatan Ansori di Palembang, Jumat, mengatakan kebakaran lahan itu di kawasan Pemulutan Barat dan Indralaya Utara hingga kawasan Palemraya, Kabupaten Ogan Ilir.

"Maka dari itu kami mendirikan sebanyak dua posko pemadam di kawasan tersebut. Hingga saat ini petugas terus memadamkan api, dengan posko tersebut diharapkan bisa mempermudah petugas untuk pengoperasian pemadaman api," katanya.

Ia menjelaskan petugas mengalami kendala suhu panas tinggi saat operasi pemadaman, selain itu titik air di lapangan tidak bisa lagi dijangkau dengan menggunakan pompa apung.

"Pada saat di lapangan, kami tak bisa lagi pakai pompa air, sehingga menggunakan tangki dalam proses pemadaman. Namun untuk suplai air menggunakan tangki ini tentunya terbatas," katanya.

Kepala Manggala Agni Daops Sumatera XIV Banyuasin Mauludin mengatakan hingga saat ini kobaran api masih menyala di kawasan Jalan Lintas Palembang Indralaya dari kawasan pintu keluar tol Palembang-Indralaya (Palindra) sisi kanan dan kiri jalan hingga Desa Teluk Kecapi, Kabupaten Ogan Ilir, dan kobaran api yang terus meluas tersebut dikhawatirkan mendekati pemukiman warga sekitar.

Upaya pemadaman itu dilakukan melalui darat hingga udara dengan alat pompa, mobil tangki air, dan helikopter pengebom air.

"Kemudian, kami juga menyiapkan tangki khusus untuk menjaga sebaran api agar tidak mendekati kawasan permukiman warga, karena kemarin sudah ada beberapa titik yang mendekati permukiman," katanya.

Namun, katanya, saat proses pemadaman mengalami sedikit hambatan karena sumber air dari titik api berjarak hingga satu kilometer, akan tetapi tidak mengalami kekurangan sumber air.

Selain itu,  empat tim gabungan terdiri atas dua regu Manggala Agni, satu regu Manggala Agni Daops Sumatra XV Musi Banyuasin, dan satu regu Daops Lahat dikerahkan untuk memadamkan karhutla di Ogan Ilir.

Ia menjelaskan karhutla di Kabupaten Ogan Ilir itu merupakan yang terbesar dibandingkan sebelumnya yang pernah terjadi pada 2020-2022.

Menurut dia, faktor El Nino bukanlah penyebab utama karhutla di daerah itu, sebab suhu udara masih belum tergolong ekstrem, dan diduga kebakaran itu terjadi akibat oknum tak bertanggung jawab yang membuka lahan dengan sengaja dibakar.

"Dugaan itu karena biasanya dua hari pasca-kebakaran itu lahannya langsung diolah untuk bercocok tanam," kata Mauludin.