Pemkab OKU juga telah mengaktifkan kembali posko-posko selama musim kemarau agar jika terjadi kebakaran hutan ataupun lahan pertanian dapat segera ditanggulangi.
Di setiap posko pihaknya menyiagakan puluhan personel BPBD OKU untuk memantau titik api di daerah rawan karhutla agar dapat segera dipadamkan.
Bahkan, kata dia, untuk upaya penanggulangan pihaknya telah meminta bantuan dari pemerintah pusat berupa dana sebesar Rp5 miliar dan peralatan pemadam kebakaran, seperti nozle selang dan mesin air.
"Agar upaya tersebut dapat berhasil diperlukan dukungan dari masyarakat, terutama para kades dan warga desa dalam mencegah karhutla di wilayah masing-masing," demikian Teddy Meilwansyah.
Berita Terkait
Sekda Sumsel ajak warga peduli lingkungan melalui Program Kampung Iklim
Kamis, 19 September 2024 20:10 Wib
Jelang HUT RI Pemkab OKI gelar peduli veteran, yatim dan lansia
Kamis, 8 Agustus 2024 10:38 Wib
Sopir jadi tersangka gegara saat kabur tak peduli polisi di kap mobil
Senin, 5 Agustus 2024 13:51 Wib
Kejari OKU terbitkan 671 KIA melalui Program Anak Umang
Senin, 29 Juli 2024 16:23 Wib
Pembukaan Porwanas di Kalsel, Gibran bakal hadir sebagai tokoh muda peduli olahraga
Minggu, 28 Juli 2024 21:07 Wib
Pemkab OKU Selatan sosialisasikan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak
Selasa, 2 Juli 2024 17:22 Wib
Pegadaian lakukan gerakan peduli korban banjir di OKU
Sabtu, 18 Mei 2024 7:02 Wib
Program Anak Umang fasilitasi 651 anak di OKU urus KIA
Sabtu, 27 April 2024 23:07 Wib