Kemendikbudristek sebut perpustakaan bisa rangkul masyarakat lewat literasi

id Perpustakaan,Literasi,Kemendikbudristek,berita sumsel, berita palembang

Kemendikbudristek sebut perpustakaan bisa rangkul masyarakat lewat literasi

Ilustrasi - Sejumlah mahasiswa membaca buku di Perpustakaan Fotografi Keliling. (ANTARA FOTO/Seno/nz.)

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti, menyatakan bahwa perpustakaan bisa lebih merangkul masyarakat dengan menggiatkan program-program literasi.

“Perpustakaan tidak seharusnya hanya menjadi tempat menyimpan buku tetapi juga harus merangkul masyarakat untuk menggiatkan berbagai program literasi,” kata Suharti dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

Pernyataan tersebut disampaikan Suharti pada acara Sosialisasi Akreditasi dan Aplikasi Sistem Penilaian Akreditasi Perpustakaan Indonesia (SiPAPI) guna memperkuat tata kelola perpustakaan khusus dan perpustakaan perguruan tinggi di lingkungan Kemendikbudristek.

"Sosialisasi akreditasi perpustakaan merupakan kesempatan emas bagi pimpinan unit kerja, pimpinan perguruan tinggi, pustakawan, serta seluruh pemangku kepentingan perpustakaan untuk dapat belajar dan mempersiapkan diri dalam memenuhi proses akreditasi perpustakaan," ujar dia.

Ia juga menjelaskan, saat ini Kemendikbudristek telah menerbitkan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor 20 Tahun 2023 tentang Sumber Informasi Pendukung Program Pembelajaran bagi Satuan Pendidikan.

“Melalui edaran ini, diharapkan masyarakat dapat mengakses beragam bahan bacaan bermutu melalui laman dan aplikasi yang menyajikan konten berkualitas secara gratis dengan mengakses sumber daya yang disediakan oleh Kemendikbudristek dan Perpusnas,” tuturnya.