Max Verstappen tak merasa terancam dengan performa Ferrari di GP Italia

Jakarta (ANTARA) - Pebalap Red Bull Max Verstappen mengaku tidak merasa terancam dengan performa bagus Ferrari pada babak kualifikasi dan balapan utama Grand Prix Italia akhir pekan ini.

“Kami menjalani hari Sabtu yang baik, menurut saya, tapi sejak hari pertama, (Ferrari) sudah mulai bekerja dengan sangat kuat, dan itu tidak masalah,” kata Verstappen, dikutip dari laman resmi Formula 1, Minggu.

Adapun sang pebalap asal Belanda itu akan memulai balapan utama di hari ini di antara dua pebalap Ferrari yaitu Carlos Sainz di P1 dan Charles Leclerc di P3.

“Dari sisi kami, saya pikir kami meningkatkan mobil kami dengan baik di hari Sabtu ini, namun kemudian kami gagal (meraih pole) di kualifikasi, namun selisihnya (dengan Ferrari) sangat tipis. Besok, mudah-mudahan kami dapat menunjukkan lagi bahwa kami bagus dalam ban, dan itulah yang ingin kami lakukan dengan cepat,” ujar Verstappen.

Ditanya tentang seberapa besar ancaman yang dia perkirakan akan dihadapi Ferrari dalam kondisi balapan, dia tidak memiliki prediksi tertentu.

“Sulit untuk mengatakannya saat ini. Mereka unggul dalam kualifikasi, tapi mudah-mudahan nanti dalam hal kondisi ban kami bisa mendapatkannya (kemenangan),” kata dia.

Di sisi lain, rekan satu tim Verstappen yaitu Sergio Perez harus puas berada di posisi kelima di grid, di belakang pebalap Mercedes George Russell.

“Kami mengalami hari Jumat yang luar biasa. Sayangnya kami tidak berhasil memanfaatkan kecepatan yang kuat untuk kualifikasi, namun saya masih optimis untuk besok; kami berada di P5, kami di belakang George, namun itu posisi yang bagus untuk memperjuangkan hasil yang baik besok,” kata Perez.

“Ferrari terlihat sangat kuat sepanjang akhir pekan, tapi mari kita lihat. Tidak mengherankan bahwa mereka begitu kuat dan solid saat kualifikasi, jadi kita lihat saja apa yang bisa kami lakukan,” imbuh pebalap asal Meksiko itu.

Sementara itu, Verstappen akan memulai Grand Prix Italia dengan tujuan untuk mencetak rekor baru kemenangan F1 berturut-turut dan menjalani 10 balapan tak terkalahkan, sementara Red Bull memiliki visi untuk meraih 15 kemenangan berturut-turut.