Mobil masuk jurang akibatkan tujuh orang luka
Garut (ANTARA) - Sejumlah personel kepolisian bersama masyarakat mengevakuasi mobil mini bus jenis Luxio yang masuk jurang sedalam 20 meter di Jalan Raya Banjarwangi-Singajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin, mengakibatkan tujuh orang luka-luka.
Kepala Polsek Banjarwangi Iptu Amirudin Latif mengatakan, seluruh penumpang sudah berhasil lebih dulu dievakuasi, selanjutnya mengevakuasi mobil yang sempat mengalami kesulitan karena keterbatasan peralatan dan lokasi jatuhnya mobil yang cukup jauh dari jalan raya.
"Kita evakuasi menggunakan mobil derek untuk ditarik ke atas, sempat menghadapi hambatan karena lokasi jatuhnya jauh, kalau untuk penumpangnya sudah lebih dulu dievakuasi," kata Amirudin. Ia menuturkan mobil Daihatsu Luxio nomor polisi G 1636 CK yang dikemudikan Asep Mimid melaju dari arah Kecamatan Cikajang menuju Singajaya.
Setibanya di lokasi kejadian, kata Kapolsek, sopir tidak mampu mengendalikan laju kendaraan, diduga mengantuk sehingga melaju masuk jurang di Blok Punclut, Kampung Burujul, Desa/Kecamatan Banjarwangi, Garut, Senin sekitar pukul 03.00 WIB.
"Pengemudi diduga tidak menguasai laju kendaraan, ditambah lagi kondisi jalan di sana memang rawan, harus hati-hati," katanya.
Ia menyampaikan peristiwa itu menyebabkan dua orang luka berat termasuk sopir, dan penumpang lainnya mengalami luka ringan.
Korban, kata dia, seluruhnya merupakan warga Kecamatan Singajaya, sebagian yang selamat sudah dipulangkan, tinggal yang luka berat masih menjalani perawatan.
"Sopir atas nama Asep Mimid mengalami luka berat, dan saat ini sudah kami evakuasi ke puskesmas," katanya.
Ia menyampaikan daerah selatan Garut memiliki kondisi jalan yang banyak tikungan, tanjakan, turunan, dan juga terdapat jurang.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada saat mengendarai sepeda motor maupun mobil saat melewati jalur tersebut.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat baik pengemudi roda 2 maupun roda 4 agar berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya," kata Amirudin.
Kepala Polsek Banjarwangi Iptu Amirudin Latif mengatakan, seluruh penumpang sudah berhasil lebih dulu dievakuasi, selanjutnya mengevakuasi mobil yang sempat mengalami kesulitan karena keterbatasan peralatan dan lokasi jatuhnya mobil yang cukup jauh dari jalan raya.
"Kita evakuasi menggunakan mobil derek untuk ditarik ke atas, sempat menghadapi hambatan karena lokasi jatuhnya jauh, kalau untuk penumpangnya sudah lebih dulu dievakuasi," kata Amirudin. Ia menuturkan mobil Daihatsu Luxio nomor polisi G 1636 CK yang dikemudikan Asep Mimid melaju dari arah Kecamatan Cikajang menuju Singajaya.
Setibanya di lokasi kejadian, kata Kapolsek, sopir tidak mampu mengendalikan laju kendaraan, diduga mengantuk sehingga melaju masuk jurang di Blok Punclut, Kampung Burujul, Desa/Kecamatan Banjarwangi, Garut, Senin sekitar pukul 03.00 WIB.
"Pengemudi diduga tidak menguasai laju kendaraan, ditambah lagi kondisi jalan di sana memang rawan, harus hati-hati," katanya.
Ia menyampaikan peristiwa itu menyebabkan dua orang luka berat termasuk sopir, dan penumpang lainnya mengalami luka ringan.
Korban, kata dia, seluruhnya merupakan warga Kecamatan Singajaya, sebagian yang selamat sudah dipulangkan, tinggal yang luka berat masih menjalani perawatan.
"Sopir atas nama Asep Mimid mengalami luka berat, dan saat ini sudah kami evakuasi ke puskesmas," katanya.
Ia menyampaikan daerah selatan Garut memiliki kondisi jalan yang banyak tikungan, tanjakan, turunan, dan juga terdapat jurang.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada saat mengendarai sepeda motor maupun mobil saat melewati jalur tersebut.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat baik pengemudi roda 2 maupun roda 4 agar berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya," kata Amirudin.