Dolar AS jatuh setelah data tunjukkan inflasi kawasan euro melambat

id dolar AS,indeks dolar,inflasi zona euro,penjualan Inggris,dolar amerika

Dolar AS jatuh setelah data tunjukkan inflasi kawasan euro melambat

Ilustrasi - Petugas melayani penukaran uang dolar Amerika Serikat (AS) di salah satu gerai penukaran valuta asing, Jakarta. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/ama/aa

New York (ANTARA) - Dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah inflasi kawasan euro menunjukkan tanda-tanda pelambatan marjinal.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,18 persen menjadi 103,3831 pada akhir perdagangan.

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh Kantor Statistik Uni Eropa, Jumat (18/8) pagi, tingkat inflasi tahunan kawasan euro mencapai 5,3 persen pada Juli, turun dari 5,5 persen pada Juni. Setahun sebelumnya, angka itu 8,9 persen. Inflasi tahunan Uni Eropa adalah 6,1 persen pada Juli tahun ini, turun dari 6,4 persen pada Juni. Setahun sebelumnya, angka itu 9,8 persen.