Lapas Martapura jalankan program pembinaan fisik dan mental pegawai

id program PFMD, pembinaan fisik, mental pegawai, Lapas Martapura

Lapas Martapura jalankan program pembinaan  fisik dan mental pegawai

Para pegawai Lapas IIB Martapura menjalankan program program PFMD di Martapura, OKU Timur, Sumsul, Senin (7/8/2023). ANTARA/Edo Purmana/23.

Martapura (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan (Sumsel), menjalankan program pembinaan fisik, mental dan disiplin (PFMD) bagi pegawai lembaga tersebut guna menciptakan lingkungan lapas yang aman dan terkendali.

Kepala Lapas Kelas IIB Martapura Edi Saputra di Martapura, Senin, mengungkapkan program PFMD bertujuan untuk meningkatkan kinerja petugas Lapas dengan memprioritaskan kesejahteraan dan kemampuan dalam menjalankan tugas mereka.

"Pelaksanaan program ini merupakan salah satu upaya konkret Lapas Kelas IIB Martapura dalam meningkatkan efektivitas pembinaan narapidana melalui pemberdayaan petugas," kata dia.

Menurut dia, pentingnya pembinaan yang komprehensif bagi petugas tersebut guna meningkatkan efektivitas pembinaan narapidana dan menciptakan lingkungan lapas yang aman dan terkendali. Oleh karena itu, kata dia, program PFMD ini dirancang dengan tujuan untuk memperbaiki kondisi fisik, melatih kestabilan mental, dan memperkuat disiplin petugas.

Ia menyebut kegiatan tersebut mencakup latihan fisik, kekompakan, komunikasi, serta pendekatan holistik dalam meningkatkan kesehatan mental petugas yang sangat penting dalam menjalankan tugas sehari-hari di lingkungan yang menantang.

Selain itukata dia,, petugas Lapas juga akan menerima pelatihan khusus seperti teknik pengendalian emosi, manajemen stres, kedisiplinan dan komunikasi efektif.

"Dengan keterampilan ini, mereka akan lebih siap dalam menghadapi situasi yang mungkin muncul di dalam Lapas Martapura," ujarnya.

Dia berharap melalui program tersebut, para petugas lapas dapat menghadapi tugas-tugas mereka dengan lebih baik, menciptakan lingkungan yang aman dan terkendali, serta memberikan kontribusi positif dalam membina warga binaan.

"Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang dalam meningkatkan kualitas pelayanan di Lapas Kelas IIB Martapura," ujarnya.