Serba-serbi upaya menjadi ibu yang sukses menyusui

id kiat menyusui,pekan asi sedunia,berita sumsel, berita palembang,Obat Tradisional,dr Inggrid Tania

Serba-serbi upaya menjadi ibu yang sukses menyusui

Ilustrasi bayi (ANTARA/Pexels/Laura Garcia)

Khusus untuk ruang menyusui di kantor, Pemerintah melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2013 menyebutkan standar ruang laktasi atau menyusui antara lain ruangan khusus dengan ukuran minimal 3x4 meter dan atau disesuaikan dengan jumlah karyawan perempuan yang sedang menyusui, ada pintu yang dapat dikunci dan mudah dibuka dan tutup, lantai bisa keramik, semen, atau karpet.

Kemudian, memiliki ventilasi dan sirkulasi udara yang cukup, bebas potensi bahaya di tempat kerja termasuk polusi, penerangan ruangan yang cukup dan tersedia wasfafel dengan air mengalir untuk mencuci tangan dan peralatan.

Peralatan ruang ASI di tempat kerja sekurang-kurangnya terdiri dari peralatan menyimpan ASI dan peralatan pendukung lainnya sesuai standar. Kemudian, lebih rinci mengenai peralatan di ruang laktasi, selain lemari pendingin, setidaknya diperlukan juga gel pendingin, tas untuk membawa ASI perahan dan sterilizer botol ASI.

Meskipun hal itu bisa disesuaikan dengan kemampuan masing-masing perusahaan.

Dukungan pada ibu bekerja yang menyusui diberikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersama UNICEF, Kementerian Kesehatan serta organisasi masyarakat sipil melalui Pekan ASI Sedunia pada 1 Agustus hingga 7 Agustus 2023 melalui tema kampanye yang berfokus pada menyusui dan dunia kerja, memberikan peluang strategis untuk mengadvokasi hak-hak pekerja yang penting untuk keberhasilan menyusui, termasuk cuti melahirkan minimal selama 18 minggu, idealnya lebih dari 6 bulan, dan kebijakan pendukung setelahnya di tempat kerja.

Menurut WHO, merupakan suatu kebutuhan mendesak untuk memastikan perempuan dapat menyusui selama yang diinginkannya. Ini mengingat lebih dari setengah miliar perempuan pekerja tidak mendapatkan fasilitas maternitas dasar dan lebih banyak lagi perempuan tidak mendapat dukungan ketika mereka kembali bekerja.


Walaupun terkesan sepele bagi sebagian orang alih-alih ada susu formula, ASI sangat berperan penting dalam pertumbuhan anak, yang bukan saja menyehatkan tetapi juga secara tidak langsung memengaruhi tingkat kualitas seorang generasi penerus.