Serba-serbi upaya menjadi ibu yang sukses menyusui

id kiat menyusui,pekan asi sedunia,berita sumsel, berita palembang,Obat Tradisional,dr Inggrid Tania

Serba-serbi upaya menjadi ibu yang sukses menyusui

Ilustrasi bayi (ANTARA/Pexels/Laura Garcia)



Pentingnya persiapan dan dukungan

Persiapan ibu menjelang menyusui memainkan peran penting agar dia sukses menyusui. Saat hamil, ibu bisa berupaya tetap sehat, memperkaya pengetahuan yang mendukung menyusui, misalnya cara memijat payudara, hingga kiat menyusui langsung dan memerah ASI.

Pakar kesehatan yang fokus pada obat tradisional dan jamu yang juga Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Dr (Cand.) dr Inggrid Tania, MSi juga menekankan pentingnya pemenuhan nutrisi yang bergizi seimbang, termasuk air sesuai kebutuhan, agar produksi ASI cukup dan berkualitas.

Sejumlah herbal diketahui bisa menjadi pilihan ibu untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI antara lain daun katuk, daun beluntas, daun kelor, daun pepaya, herbal atau rempah lainnya seperti adas, klabet, habbatussauda, kunyit, temulawak.

Bahan-bahan herbal itu bisa meningkatkan kualitas ASI dengan merangsang produksi ASI, sedangkan kandungan nutrisi dan zat-zat bioaktif, misalnya antioksidan, akan memperkaya atau meningkatkan kualitas ASI.

Ibu juga perlu menerapkan gaya hidup sehat dengan rutin beraktivitas fisik selama 30 menit seperti berjalan kaki, serta menghindari merokok karena selain berbahaya bagi kesehatan ibu dan bayi, hal itu juga menurunkan produksi ASI.

Di sisi lain, para ahli menekankan pentingnya dukungan dari orang-orang di sekitar ibu menyusui.  Bentuk dukungan ini misalnya berasal dari suami yang membantu pekerjaan rumah tangga. Ini dilakukan demi mencegah ibu kelelahan usai mengurus bayinya yang nantinya akan mempengaruhi produksi ASI. Kondisi tubuh yang lelah memungkinkan produksi ASI berkurang.

Keluarga juga bisa membantu menciptakan lingkungan menyusui yang kondusif demi mencegah ibu menyusui mudah stres.

Kemudian, pada ibu menyusui yang bekerja, dukungan rekan kerja dan bahkan atasan termasuk hal yang diperlukan, misalnya dengan membantu menyiapkan ruang menyusui hingga jam kerja yang fleksibel.