Jakarta (ANTARA) - Peneliti kedokteran komunitas dan kedokteran kerja di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH menyampaikan perlunya penyediaan dukungan konselor laktasi bagi ibu menyusui di tempat kerja.
Dia mengemukakan bahwa penyediaan dukungan konselor laktasi di tempat kerja mendesak untuk dilakukan mengingat jumlah perempuan yang bekerja, utamanya di sektor industri, semakin banyak.
"Oleh karena itu, penting bagi pabrik-pabrik di Indonesia untuk memiliki konselor laktasi yang dapat memberikan dukungan dan informasi yang diperlukan bagi pekerja buruh yang menyusui," kata Ray dalam keterangan tertulis universitas yang diterima di Jakarta, Kamis.
Menurut Ray, kehadiran konselor laktasi di tempat kerja terbukti efektif meningkatkan keberhasilan pemberian ASI eksklusif hingga tiga kali lipat.
Ia mengatakan bahwa konselor laktasi tidak harus tenaga kesehatan. Staf Divisi Sumber Daya Manusia perusahaan atau sesama pekerja pun dapat dilatih menjadi relawan konselor laktasi di tempat kerja.
Berita Terkait
Presiden Jokowi akuingantuk nonton Timnas dan syukuri satu poin dari Saudi
Jumat, 6 September 2024 11:35 Wib
Paus Fransiskus terbang ke PNG gunakan pesawat Garuda
Jumat, 6 September 2024 10:44 Wib
Atta Halilintar lapor polisi dibilang cerai-nikah siri
Kamis, 5 September 2024 12:34 Wib
Tren batik kontemporer di tengah kalangan muda
Rabu, 4 September 2024 17:08 Wib
Penderita diabetes, dianjurkan tak sembarang konsumsi gula
Rabu, 4 September 2024 14:28 Wib
Dokter spesialis: Cegah tumor tulang sejak dini dengan hidup sehat
Senin, 2 September 2024 11:05 Wib