Jakarta (ANTARA) - Peneliti kedokteran komunitas dan kedokteran kerja di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH menyampaikan perlunya penyediaan dukungan konselor laktasi bagi ibu menyusui di tempat kerja.
Dia mengemukakan bahwa penyediaan dukungan konselor laktasi di tempat kerja mendesak untuk dilakukan mengingat jumlah perempuan yang bekerja, utamanya di sektor industri, semakin banyak.
"Oleh karena itu, penting bagi pabrik-pabrik di Indonesia untuk memiliki konselor laktasi yang dapat memberikan dukungan dan informasi yang diperlukan bagi pekerja buruh yang menyusui," kata Ray dalam keterangan tertulis universitas yang diterima di Jakarta, Kamis.
Menurut Ray, kehadiran konselor laktasi di tempat kerja terbukti efektif meningkatkan keberhasilan pemberian ASI eksklusif hingga tiga kali lipat.
Ia mengatakan bahwa konselor laktasi tidak harus tenaga kesehatan. Staf Divisi Sumber Daya Manusia perusahaan atau sesama pekerja pun dapat dilatih menjadi relawan konselor laktasi di tempat kerja.
Berita Terkait
PUBG Mobile hadirkan sensasi balapan F1 dengan McLaren
Jumat, 22 November 2024 16:16 Wib
Ikan miliki zat gizi DHA yang tidak terdapat dalam sumber protein lain
Jumat, 22 November 2024 16:14 Wib
WhatsApp luncurkan fitur transkrip pesan suara secara global
Jumat, 22 November 2024 14:27 Wib
KPPPA sebut pasutri bercerai karena beda pilihan politik dampak patriarki
Jumat, 22 November 2024 13:04 Wib
Pegiat jamu ingatkan konsumsi jamu perlu diiringi pola hidup sehat
Kamis, 21 November 2024 16:25 Wib
Peneliti sarankan Program Makan Bergizi Gratis hindari mikroplastik
Kamis, 21 November 2024 13:36 Wib