Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa dengan magnitudo 5,5 di wilayah timur laut Bangkalan, Jawa Timur, tidak berpotensi tsunami.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta Jumat.
Ia mengemukakan gempa yang terjadi pada Jumat, pukul 07.31.41 WIB itu terletak pada koordinat 6,24 Lintang Selatan (LS) dan 113,12 Bujur Timur (BT), atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 91 km arah timur laut Bangkalan, Jawa Timur, pada kedalaman 582 km.
"Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam akibat adanya deformasi batuan akibat slab-pull mechanism pada slab Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia," paparnya.
Ia menambahkan hasil analisis mekanisme sumber juga menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault).
Berita Terkait
Pencuri sapi beraksi pakai air sabun mandi jenazah
Selasa, 22 Agustus 2023 2:24 Wib
KPK menahan Bupati Bangkalan dan kawan-kawan
Kamis, 8 Desember 2022 12:09 Wib
KPK amankan dokumen dan bukti elektronik dari 14 lokasi di Bangkalan
Selasa, 1 November 2022 13:00 Wib
Pekerja Imigran asal Madura meninggal dunia tercatat 143 orang, sebagian besar bekerja di Malaysia
Minggu, 2 Mei 2021 20:52 Wib
Seorang pasien positif COVID-19 di Bangkalan melarikan diri dari ruang isolasi
Sabtu, 4 Juli 2020 23:37 Wib
PPIH bongkar 76 koper milik calon haji Bangkalan dan menemukan rokok dan obat-obatan berlebihan
Senin, 8 Juli 2019 8:56 Wib
Yang tersisa dari hukuman pancung TKI Zaini
Minggu, 25 Maret 2018 22:57 Wib
Penusuk Paspampres menyerahkan diri di Mapolres Bangkalan
Minggu, 30 April 2017 11:50 Wib