Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis kulit dan kelamin yang berfokus di bidang kecantikan dr. Dikky Prawiratama, M.Sc., Sp.KK menyarankan untuk melakukan perawatan anti-aging (antipenuaan) saat seseorang memasuki usia awal 30-an.
"Biasanya kalau memang untuk target anti-aging, akan saya sarankan itu pada awal 30-an sudah mulai diaplikasikan. Jadi, biar lebih bertahan lama saja," kata dokter lulusan Universitas Gadjah Mada itu saat dijumpai media di Jakarta, Senin (17/7) malam.
Dikky menjelaskan pada dasarnya manusia dalam setiap tahapan usia akan selalu mengalami proses penuaan. Akan tetapi, tubuh mampu mengompensasi proses penuaan hingga usia awal 20-an.
Setelah usia 30-an, biasanya permasalahan-permasalahan kulit mulai banyak bermunculan seperti kulit kendur, kulit berkerut, masalah pigmentasi kulit, dan sebagainya.
"Di sini maksudnya adalah sampai kapan tubuh itu mampu mengompensasi. Kompensasi ini biasanya terjadi itu sampai umur 20-an awal (kondisi kulit) masih oke. Usia 20-an awal, pesta sepanjang hari, besok kulitnya masih oke. Sekarang usia segini (30-an), begadang sedikit besoknya jerawatan," kata Dikky.
Berita Terkait
Para dokter dunia kupas pengembangan sel punca serta terapi gen
Minggu, 10 November 2024 15:15 Wib
Uban ternyata bukan satu-satunya tanda penuaan rambut
Rabu, 20 Maret 2024 23:23 Wib
Konsultan Gizi: Masuki usia 40 tubuh tunjukan tanda penuaan
Kamis, 19 Oktober 2023 17:29 Wib
Konsumsi suplemen kolagen bisa dimulai usia 20 tahun
Selasa, 4 Juli 2023 12:41 Wib
Pergantian sel dan dampaknya terhadappenuaan kulit
Rabu, 1 Maret 2023 10:05 Wib
Dokter: Puasa Ramadhan memperlambat penuaan tubuh
Jumat, 1 April 2022 11:20 Wib
BKKBN: Indonesia sedang bertransisi menuju penuaan penduduk
Sabtu, 28 Agustus 2021 16:07 Wib
Ini efeknya untuk kulit anda jika suka makan gorengan berlebih saat buka puasa
Selasa, 12 Mei 2020 15:56 Wib