Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) mengajak seluruh tokoh masyarakat di kota itu untuk mencegah penularan penyakit HIV/AIDS.
“Dalam menanggungulangi HIV/AIDS, Pemkot Palembang mengajak para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk berperan aktif dalam meminimalisir penularan HIV/AIDS, penyakit yang dianggap berbahaya ini,” kata Kasubag Kesejahteraan Sosial Bagian Kesra Setda Kota Palembang Ahmad Arifin di Palembang, Kamis.
Menurut dia, penyebaran penyakit tersebut belum sepenuhnya terungkap, karena masyarakat cenderung menjaga kerahasiaan kondisi mereka.
Maka dari itu, Pemkot Palembang sudah memberikan penyuluhan kepada para tokoh masyarakat bahwa HIV/AIDS adalah penyakit yang mungkin tidak dapat disembuhkan, dari kegiatan tersebut diharapkan kesadaran masyarakat mengenai HIV/AIDS dapat meningkat.
"Dengan demikian, Pemkot Palembang berharap dapat mengendalikan penyebaran penyakit ini dan melindungi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan," kata Arifin.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Palembang Yudhi Setiawan mengatakan kasus HIV dan AIDS mengalami peningkatan setiap tahun, di 2021 sebanyak 116 kasus, dan meningkat di 2022 sebanyak 290 kasus.
Saat ini, Dinas Kesehatan Kota Palembang mengoptimalkan pelayanan konseling di ruang reproduksi Puskesmas Dempo dengan fasilitasi kartu berobat ARV bagi pasien terinfeksi HIV/AIDS.
"Layanan ini dilakukan sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI tentang penanggulangan HIV dan AIDS, bahwa setiap orang terinfeksi HIV wajib mendapatkan konseling pasca-pemeriksaan diagnosa HIV diregistrasi secara nasional dan mendapatkan pengobatan," katanya.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak mendiskriminasi terhadap orang dalam HIV dan AIDS (ODHA) karena sekarang penyakit itu sudah ada obatnya dan bisa dikendalikan.
"Kami mengimbau masyarakat Kota Palembang untuk tidak mendiskreditkan ODHA, karena penyakit ini tidak menular kecuali melakukan hubungan seksual dengan orang yang terkena infeksi menular seksual (IMS) atau terkena HIV dan AIDS ," demikian Yudhi.
Berita Terkait
Jakarta Bhayangkara buyarkan target Jakarta Garuda untuk bangkit di Palembang
Kamis, 9 Mei 2024 22:59 Wib
Pusri salurkan 200 paket sembako untuk korban banjir di Baturaja
Kamis, 9 Mei 2024 22:07 Wib
Jakarta Popsivo kokoh di puncak usai kalahkan Bandung bjb di Palembang
Kamis, 9 Mei 2024 20:21 Wib
Jakarta BIN kalahkan Jakarta Electric PLN seri ketiga Proliga 2024
Kamis, 9 Mei 2024 19:09 Wib
Paroki Hati Kudus Palembang ajak umat Kristiani tingkatkan toleransi bermasyarakat dan beragama
Kamis, 9 Mei 2024 14:48 Wib
Jadwal pertandingan Proliga 2024 di Palembang
Kamis, 9 Mei 2024 11:33 Wib
Lapas Perempuan Palembang berikan konseling adiksi narkotika
Rabu, 8 Mei 2024 22:15 Wib
Palembang BSB jalani dua laga kandang di seri III Proliga 2024
Rabu, 8 Mei 2024 21:45 Wib