Baturaja (ANTARA) - Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan pada tahun ini menuju Smart City atau Kota Cerdas untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mengakselerasikan potensi yang ada di wilayah itu.
Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah di Baturaja, Selasa, mengatakan Kabupaten OKU terpilih menjadi salah satu kabupaten di Sumsel dalam program gerakan menuju 100 kabupaten/kota smart city di Indonesia yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo hingga tahun 2024.
"Untuk Sumsel pada tahun ini hanya Kabupaten OKU yang terpilih dalam pendampingan kota cerdas dari Kementerian Kominfo pada kegiatan smart city di Surabaya yang dihadiri 50 kabupaten/kota di Indonesia beberapa waktu lalu," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Kabupaten OKU melakukan paparan dan komitmen sehingga dalam waktu dekat tim dari Kementerian Kominfo akan datang ke OKU untuk melakukan pendampingan smart city.
“Jadi kami melihat langsung infrastruktur smart city yang dipamerkan oleh penyedia, seperti rancangan fiber optik, CCTV, teknologi videotron dan hal lainnya yang berkaitan smart city,” ujarnya.
Smart city, kata dia, merupakan konsep pengelolaan pemerintahan daerah berbasis teknologi Informasi, mulai dari perencanaan, perizinan, inovasi dan layanan berbasis IT teknologi informasi melalui aplikasi.
Sebagian program smart city sejauh ini sudah diterapkan di Kabupaten OKU seperti e-budgeting, e-planing, absensi finger print melalui aplikasi, CCTV setiap sekolah yang terhubung dengan android dan dapat diakses oleh masyarakat khususnya wali murid.
Kabupaten OKU juga telah menerapkan sistem tanda tangan atau disposisi elektronik sehingga diyakini tahun ini dapat menyandang predikat sebagai kota cerdas.
Penerapan smart city itu sendiri bagi pemerintah dan masyarakat untuk mempermudah serta mengefektifkan layanan karena bisa dilakukan melalui aplikasi.
“Harapan kami dengan smart city ini akan lebih mempermudah pelayanan yang terintegrasi, lebih cepat dan mudah," ujar dia.