Jack Miller optimistis bisa patahkan dominasi Ducati di MotoGP
Jakarta (ANTARA) - Pebalap tim Red Bull KTM Jack Miller mengatakan dirinya masih optimistis bisa mematahkan dominasi tim pabrikan dan satelit Ducati pada persaingan MotoGP musim ini.
"Ya, mereka memang (berada dalam performa) bagus saat ini, dan itu tidak diragukan lagi. Tapi, mereka tidak akan selalu (berada dalam penampilan) yang selalu baik. Kami akan mengejar mereka," kata Miller, dikutip dari laman resmi MotoGP, Selasa.
Podium GP Jerman akhir pekan lalu dihiasi oleh tiga pebalap Ducati yakni Jorge Martin (Prima Pramac), Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), dan Johann Zarco (Prima Pramac).
Sementara, Miller finis di posisi keenam pada balapan utama, dengan dua pebalap Ducati lainnya berada di atasnya yakni Marco Bezzecchi dan Luca Marini (Mooney VR46).
Pebalap asal Australia itu menilai KTM telah menunjukkan bahwa mereka memiliki kekuatan untuk mengalahkan Ducati pada tahun 2023. Di Jerman, Miller tak hanya masuk dalam daftar enam besar, namun ia juga menancapkan RC16-nya hingga finis di posisi ketiga dalam balapan Sprint.
Rekan satu timnya, Brad Binder, juga berpotensi untuk menjadi salah satu yang terdepan di balapan utama, namun gagal usai ia terjatuh di tikungan 8 Sirkuit Sachsenring.
"Ya, mereka memang (berada dalam performa) bagus saat ini, dan itu tidak diragukan lagi. Tapi, mereka tidak akan selalu (berada dalam penampilan) yang selalu baik. Kami akan mengejar mereka," kata Miller, dikutip dari laman resmi MotoGP, Selasa.
Podium GP Jerman akhir pekan lalu dihiasi oleh tiga pebalap Ducati yakni Jorge Martin (Prima Pramac), Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), dan Johann Zarco (Prima Pramac).
Sementara, Miller finis di posisi keenam pada balapan utama, dengan dua pebalap Ducati lainnya berada di atasnya yakni Marco Bezzecchi dan Luca Marini (Mooney VR46).
Pebalap asal Australia itu menilai KTM telah menunjukkan bahwa mereka memiliki kekuatan untuk mengalahkan Ducati pada tahun 2023. Di Jerman, Miller tak hanya masuk dalam daftar enam besar, namun ia juga menancapkan RC16-nya hingga finis di posisi ketiga dalam balapan Sprint.
Rekan satu timnya, Brad Binder, juga berpotensi untuk menjadi salah satu yang terdepan di balapan utama, namun gagal usai ia terjatuh di tikungan 8 Sirkuit Sachsenring.